Narapidana Terorisme di Lapas Metro Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI

Narapidana Terorisme di Lapas Metro Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI

Metro, INFO_PAS – Sebuah momentum penting terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro, Kamis (4/9) ketika seorang Narapidana kasus terorisme menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Prosesi ikrar yang berlangsung di Aula Umum Usman Pokok Ratoe ini menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan kepribadian yang dilakukan di Lapas Metro dan sinergi antarinstansi terkait upaya deradikalisasi.

Kepala Lapas Metro, Tunggul Buono, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin dengan baik. Menurutnya, keberhasilan ikrar setia ini merupakan buah dari kerja sama lintas sektor yang terus dijalankan.

“Kami selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih atas kehadirannya. Segala sesuatu tidak terlepas dari sinergi yang terbangun,” kata Tunggul.

Ia juga berharap Narapidana yang telah berikrar dapat segera kembali berkumpul bersama keluarga setelah menjalani pembinaan dengan baik. “Semoga apa yang menjadi harapan kementerian kami terlaksana sesuai tujuan dan Narapidana bersangkutan bisa berkumpul kembali dengan keluarga,” harap Tunggul.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung, Agus Wahono, menegaskan Narapidana terorisme yang sudah menyatakan ikrar akan mendapatkan hak-haknya sesuai peraturan yang berlaku. “Narapidana terorisme yang telah ikrar, hak-haknya dapat diusulkan, baik Pembebasan Bersyarat atau Cuti Bersyarat,” terangnya.

Agus juga menekankan pekerjaan besar masih menanti setelah Narapidana kembali ke masyarakat. Pihak terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan lainnya harus memastikan Narapidana tersebut benar-benar meninggalkan paham radikal dan hidup secara layak.

“Kita patut bangga pada kesempatan ini sudah kembali ke pengakuan NKRI, itu yang diharapkan oleh kita semua. Saya doakan dapat menemukan kebahagian dan kebenaran dalam diri. Meskipun kadang-kadang tantangannya berat, dari diri sendiri, keluarga dan lain-lain,” lanjut Agus.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk memperkuat persatuan dan menjaga keutuhan bangsa. “Mari kita bergandeng tangan, menjaga persatuan, dan mengamalkan nilai Pancasila. Insyaallah jika kita bersatu, negara akan aman,” pesan Agus.

Pada kesempatan itu, turut hadir perwakilan BNPT, Kepolisian Daerah Lampung, Kepolisian Resor Metro, Komando Distrik Militer 0411/Kota Metro, Detasemen Khusus 88 Anti Teror, dan Balai Pemasyarakatan Kelas II Metro. Melalui kegiatan ini, Lapas Metro menegaskan komitmennya dalam melakukan pembinaan kepada Narapidana, khususnya mereka yang terjerat kasus terorisme, agar mampu kembali menjadi bagian dari masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Metro

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0