Pelaksanaan Dzikir di Lapas Kelas II A Bone Berlangsung Khidmat

WATAMPONE.BONEPOS - Sebanyak 375 orang baik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun petugas Lapas Kelas II A Bone, Sulawesi Selatan mengikuti Dzikir Bersama, Rabu(31/12/2014). Dzikir dalam rangka menyambut pergantian tahun 2014 ini diadakan di Mesjid At-Taubah Lapas setempat. Dzikir yang mengangkat tema "Meningkatkan Kepribadian yang bertaqwa kepada Allah,SWT dalam upaya Mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Watampone yang Beriman (Bersih,IndahdanNyaman)" ini berlangsung khidmat. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone, R.Sunarhadihartadi dalam sambuatannya mengatakan, bahwa dizikir ini dilakukan guna mengingatkan kita arti pentingnya menyambut tahun baru dengan rasa syukur bukan dengan hura-hura. “Dzikir bersama ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala karuniah-Nya, sehingga kita masih diberi kesempatan untuk intropeksi diri," ungkapnya. Dia menyebutkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menjadikan Lapas Watampon

Pelaksanaan Dzikir di Lapas Kelas II A Bone Berlangsung Khidmat
WATAMPONE.BONEPOS - Sebanyak 375 orang baik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun petugas Lapas Kelas II A Bone, Sulawesi Selatan mengikuti Dzikir Bersama, Rabu(31/12/2014). Dzikir dalam rangka menyambut pergantian tahun 2014 ini diadakan di Mesjid At-Taubah Lapas setempat. Dzikir yang mengangkat tema "Meningkatkan Kepribadian yang bertaqwa kepada Allah,SWT dalam upaya Mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Watampone yang Beriman (Bersih,IndahdanNyaman)" ini berlangsung khidmat. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone, R.Sunarhadihartadi dalam sambuatannya mengatakan, bahwa dizikir ini dilakukan guna mengingatkan kita arti pentingnya menyambut tahun baru dengan rasa syukur bukan dengan hura-hura. “Dzikir bersama ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala karuniah-Nya, sehingga kita masih diberi kesempatan untuk intropeksi diri," ungkapnya. Dia menyebutkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menjadikan Lapas Watampone, seperti halnya pesantren dengan meningkatkan sistem pembinaan kerohanian kepada WBP. Sementara itu, Ustadz Muhammad Sunan Ahmad pengasuh Pondok Pesantren As-Syafiah yang memimpin pelaksanaan dzikir bersama itu menyambut baik tekat dan upaya Lapas Bone dalam rangka meningkatkan kerohanian para WBP. "Kami akan membantu sepenuhnya niat baik Kalapas untuk menjadikan Lapas Watampone sebagai pesantren dalam hal pembinaan WBP. Diman saat napi ini bebas, mereka akan manjadi da'i-da'i agama dan pemimpin umat islam," kata Ustadz Muhammad. Sumber : bonepos.com Penulis : Ashar Editor : Enal Shaenal

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0