Penuh Khidmat, Begini Aktivitas WBP Habiskan Malam Selama Ramadan
Sampit, INFO_PAS – Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit menggelar khataman Al-Qur’an sebagai penanda telah menyelesaikan 30 Juz selama bulan suci Ramadan. Kegiatan berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Sampit, Senin (18/4) malam usai dilaksanakan salat tarawih berjamaah.
Kepala Lapas (Kalapas) Sampit, Agung Supriyanto, hadir langsung dalam kesempatan yang sederhana namun khidmat ini. “Saya berikan apresiasi kepada seluruh pegawai dan WBP atas keaktifannya membaca kitab suci Al-Qur’an sehingga mampu khatam sesuai dengan rencana, yaitu pada hari ke-16 di bulan Ramadan ini, yang kebetulan bertepatan pula dengan malam Nuzulul Qur'an,” tuturnya.
Agung juga berpesan kepada seluruh petugas dan WBP yang hadir, bahwa apa yang telah dilakukan ini bisa dilanjutkan terus hingga mencapai sekali atau dua kali khatam. “Adalah hal yang sangat positif dari apa yang telah kalian lakukan dalam mengisi Ramadan ini dengan berbagai amalan ibadah, di antaranya gemar membaca Al-Qur’an,” ucap Kalapas.
Ia berharap, kegiatan ini dilandasi dengan niat yang tulus dan ikhlas demi mengharap rida Allah SWT. “Yang paling penting adalah dapat dilakukan secara istiqomah, baik selama menjalani pidana di Lapas maupun setelah selesai menjalani masa pidana ini,” pesannya.
Kegiatan ini juga diisi dengan ceramah, doa bersama, dan ditutup dengan kegiatan makan bersama antara Kalapas, petugas, dan para WBP. Suasana akrab begitu terasa dalam seluruh rangkaian kegiatan tersebut.
Hal serupa dilaksanakan di Lapas Kelas I Semarang. Usai salat tarawih berjamaah, WBP dan petugas mengikuti pengajian dengan mendengarkan tausiah agama oleh Ustadz Abdul Hamid, Senin (18/4), diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah seorang narapidana.
Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji, meminta para WBP untuk menebar kebaikan. Ia mengajak WBP untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan moral, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun bermasyarakat.
“Tujuan diadakannya acara ini agar kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan berbagi berkah Ramadan dalam momen peringatan Nuzulul Quran,” jelas Tri Saptono.
Pihaknya juga mengajak seluruh jamaah Masjid At-Taubah Lapas Semarang untuk menjadikan momentum Nuzulul Qur’an untuk memperbaiki diri dan sudah sejauh mana mengimplementasikan Al-Qur’an di dalam kehidupan sehari-hari.
“Malam Nuzulul Qur’an ini jangan dijadikan seremonial semata. Mari kita jadikan momentum refleksi diri untuk menghayati makna dari Al-Qur’an itu sendiri pada bulan Ramadan ini,” ungkap Kalapas Semarang.
“Harapannya semua mendapatkan keberkahan dan dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan, serta WBP dapat istiqomah dalam menjalani pidana di Lapas,” harapnya. (prv)
Kontributor: Lapas Sampit, Lapas Semarang