Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Salemba menjadi tuan rumah peringatan Hari AIDS Sedunia yang diselenggarakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Propinsi (KPAP) DKI Jakarta, Sabtu (29/11).
Acara tersebut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok. Pada kesempatan ini Ahok berkeliling mengunjungi klinik Lapas dan berkeliling meninjau blok hunian.
Ahok juga membagikan kartu namanya kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)  agar sewaktu keluar nanti dapat menghubunginya.
“kalau nanti sudah keluar sms saya aja,  jangan cari jalan pintas tapi kita cari solusi,†ajak Ahok.
Ahok juga memberikan penghargaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP) berprestasi dan pemberian peralatan tulis untuk 150 WBP anak.
Dalam sambutanya Ahok mengatakan kalau seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) adalah warga DKI yang berhak menjadi peserta BPJS dan juga kesehatanya ditanggung DKI. “Cukup keterangan dari kalapas WBP dapat berobat ke Rumah sakit,†ujar Ahok.
Program yang mulai berlaku 1 Januari 2015 tersebut sangat membantu Wargabinaan dalam menjaga kesehatannya karena semua biaya ditanggung Pemprof DKI. “Kalau di dalam Komponen BPJS ga ada kami yang tanggung,†tegas Ahok.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Mardjoeki memaparkan tentang perlu adanya penigkatan kapasitas di Lapas dengan membangun lapas yang baru.
“Selama ini WBP anak dan dewasa masih digabung, oleh sebab itu dibutuhkan pembangunan lapas baru memenuhi kebutuhan lapas anak,†ujar Mardjoeki.
Menanggapi Permasalahan yang dihadapi Lapas Ahok menginginkan pembangunan Lapas baru di Sukabumi untuk mengurangi over kapasitas. “coba kasih gambaran design seperti apa dengan melibatkan LSM yang ada, kita bangun Lapas yang bisa menyegarkan pikiran WBP,†ujar Ahok.
Penulis : Agung P