Isra Mi'raj Kuatkan Mental & Spiritual Klien Bapas Bogor

Bogor, INFO_PAS – Peringatan Isra Mi’raj di Aula Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bogor, Rabu (18/5) tak hanya diikuti para pejabat dan pegawai Bapas Bogor, namun juga klien Pemasyarakatan. Acara ini juga menghadirkan tausyiah yang disampaikan oleh Ustad Kuswan. “Selain menambah kekuatan mental dan spiritual, acara ini juga menguatkan kami dalam menghadapi tantangan kedepan,” terang salah satu klien Bapas Bogor, Budi. Hal senada disampaikan pegawai Bapas Bogor, Dewi dan Sugiyanto. “Acara ini menguatkan iman dan manfaat spiritual untuk kehidupan kita sehari-hari,” terang mereka. Dalam kesempatan itu, Kepala Bapas Bogor, Darmalinganawati, menggungkapkan sisi dimensi batin gerakan shalat yang bermakna simbolik sejak posisi berdiri, rukuk, dan sujud atau mirip proses pendakian menuju kasih sayang dan kedekatan Allah Azza wa Jalla. “Kami berharap seluruh pegawai bisa lebih disiplin lagi dalam menjalankan ibadah lima waktunya. Selain itu, bimbingan kemandirian yang diberikan kepada klien harus memberikan semangat kepada klien agar bersemangat dan jiwa kewirausahaannya dapat tumbuh,” harap Lingga, sapaan akrabnya. Sang penyampai tausyiah, Ustad Kuswan, berpesan kepada jamaah yang hadir agar meningkatkan ibadah di Bulan Ramadhan sebagai bulan penuh rahmat dan ampunan. “Jangan pernah meninggalkan shalat lima waktu karena dengan shalat segala permasalahan yang kita hadapi mampu diselesaikan,” imbaunya. Ia menyebut empat cara Allah dalam mengabulkan doa, yaitu doa yang dikabulkan instan, doa yang ditunda sampai kita siap menerimanya, Allah mengabulkan doa dan menggantinya dengan yang lebih baik, serta Allah membuat sebuah kondisi dibersihkan dulu dari dosa-dosanya lalu mengabulkan doa-doanya. “Setiap manusia harus yakin dengan apa yang kita minta kepada Allah dengan keyakinan Insya Allah akan dikabulkan,” pungkasnya.     Kontributor: Bapas Bogor