Perkuat Dukungan, Lapas Rangkasbitung-Cinta Qur’an Foundation Teken PKS

Perkuat Dukungan, Lapas Rangkasbitung-Cinta Qur’an Foundation Teken PKS

Rangkasbitung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung kembali mendapatkan dukungan dari stakeholder. Kali ini dukungan dinyatakan secara simbolis lewat penandatangan naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka memperkuat dukungan Pembinaan dari Cinta Qur’an Foundation yang bermarkas di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/11).

Selama ini Cinta Qur’an Foundation fokus terhadap pembinaan kepribadian dalam bidang pembinaan keagamaan dengan program unggulannya, yaitu Indonesia Bisa Baca Qur’an (IBBQ). IBBQ sendiri merupakan salah satu program yang sangat sukses dalam memberantas buta aksara Qur’an bagi seluruh masyarakat, terutama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Rangkasbitung.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengapresiasi dan menyambut baik penandatangan kerja sama ini. “Alhamdulillah, hari ini secara resmi kerja sama yang telah terjalin baik sebelumnya memiliki landasan hukum dan bukti tertulis yang jelas. Bagi kami kehadiran Cinta Qur’an Foundation selama ini sangat membantu kami dalam melaksanakan pembinaan keagamaan, salah satu programnya adalah IBBQ ini,” tutur Budi.

Menurut Kalapas, program ini dirasa sangat bermanfaat bagi peserta, yakni WBP Lapas Rangkasbitung, di setiap kloternya. Atas nama institusi dan pribadi, Kalapas menyampaikan apresiasinya dan memberikan penghargaan atas kerjasama yang luar biasa kepada pihak Cinta Qur’an Foundation.

“Semoga jalinan dan impelementasi kerja sama selanjutnya terus dapat menebar manfaat,” ungkapnya.

Senada dengan Kalapas, utusan dari CInta Qur’an Foundation yang sekaligus trainer program IBBQ, Ustaz Boni menyampaikan bahwa silaturahmi dan kerja sama dalam meningkatakan kualitas hidup umat itu bukan saja menjadi tanggungjawab Lapas, melainkan kita semua. “Setiap hamba Allah selalu diberikan ujian masing-masing dan sesuai kapasitasnya masing-masing. Kami hadir di sini sebagai keluarga untuk terus mendampingi dan menebar ilmu, mendekatkan kepada Allah SWT, bahwa tidak ada yang maha sempurna dan maha bisa selain kita bisa saling membantu dan tolong-menolong dalam kebaikan, semoga jalan ini diridhai oleh Allah SWT,” pungkasnya. 

Program pembinaan keagamaan ini mendapat respon positif dari para WBP yang mengikuti pendidikan baca Al-Qur'an di aula dan Masjid Al-Magfiroh Lapas. Mereka berharap kemampuan baca Al-Qur’an bisa menjadi lebih baik lagi ke depan saat kembali ke masyarakat nanti.

Kalapas Rangkasbitung sangat mengapresiasi respon para WBP yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, hal-hal seperti ini sangat diperlukan agar selain WBP menjalani masa pidana, mereka dapat mengambil hikmah dan ilmu yang bermanfaat bagi mereka.

"Saya mendapat laporan kegiatan diikuti dengan penuh semangat. Trainer dari Cinta Qur’an Foundation sendiri menampilkan gaya belajar yang berbeda sehingga membuat semua WBP makin antusias. Saya berharap WBP dapat mengoptimalkan dan mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya sampai selesai,” harap Budi.

"Di Lapas ini, WBP Muslim harus nihil kasus buta aksara Al-Qur’an, harus ada peningkatan lebih baik setelah mendapatkan pembinaan di Lapas," tambah Kalapas.

Salah seorang WBP yang menjadi peserta pelatihan IBBQ, sebut saja SJ mengaku senang atas metode pembelajaran yang disampaikan trainer Cinta Qur’an Foundation. "Hikmah kami di sini, bisa fokus meningkatkan kualitas diri. Dari tidak bisa, tidak mengenal huruf, sekarang Alhamdulillah nonstop belajar. Dengan teknik mengajar yang asyik membuat kami cepat bisa serta mengenal semua huruf dan teknik bacaannya," terang SJ. (prv)

 

Kontributor: Rahmat Setiawan/Dz Y

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0