Perpustakaan Rutan Jantho, Terbaik se-UPT PAS Wilayah Aceh

Jantho, INFO_PAS – Perpustakaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jantho diklaim sebagai perpustakaan terbaik se-Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan wilayah Aceh oleh Staf Bidang Perpustakaan Umum dan Khusus Perpustakaan Pusat, Trilastiti Suryaningtiyas. Pujian itu disampaikannya saat mengunjungi Rutan Jantho, Kamis (26/5). “Kunjungan ini bukan tanpa alasan karena perpustakaan Rutan Jantho merupakan perpustakaan terbaik diantara UPT Pemasyarakatan se-Aceh berdasarkan penilaian perpustakan Provinsi Aceh,” tuturnya. Ia pun sudah menyiapkan tambahan buku serta alat kelengkapan lainnya untuk diberikan kepada perpustakaan Rutan Jantho. “Kami sudah siapkan 5.000 buku bacaan, dua rak buku, dan empat meja baca yang dalam waktu dekat ini akan sampai ke Rutan Jantho,” janji Trilastiti. Atas bantuan tersebut, Kepala Rutan (Karutan) Jantho, Said Mahdar, berharap buku-buku yang diberikan dapat meningkatkan minat baca Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Ruang pustaka kami luas dan mampu menampung lebih dari 100 WBP untuk sekali baca. Kami sangat berterima kasih dengan rencana bantuan buku tersebut,” ujar Karutan. Penanggung jawab perpustakaan Rutan Jantho yang merupakan Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Bustari, juga mengaku bangga dan senang karena selama ini perpustakaan Rutan Jantho sukses membina WBP. “Kami senang sekali dengan kunjungan pihak Perpustakaan Pusat ke tempat kami. Ini merupakaan penghargaan bagi kami,” tuturnya. Sementara itu, salah satu WBP yang rutin meminjam buku di perpustakaan Rutan Jantho, Denie Sabfrida, mengaku sangat bersyukur dengan adanya rencana bantuan buku dari Perpustakaan Pusat. “Alhamdulillah kalau betul mau memberikan bantuan buku untuk perpustakan kami. Mudah-mudahan dengan bertambahnya buku, wawasan kami disini bertambah,” harap Denie. Selain mengunjungi perpustakaan, pihak Perpustaakan Pusat juga mengunjungi lahan Rutan Jantho di sebelah barat yang sedang panen jagung. Mereka sangat kagum dengan Rutan Jantho karena selain membina lewat pendidikan, juga membina lewat kegiatan produktif. Lahan ini dikerjakan oleh mantan WBP dan para WBP yang tengah menjalani Cuti Bersyarat maupun Pembebasn Bersyarat. “Rutan Jantho ini benar-benar luar biasa. Letaknya memang di tengah hutan, tapi pembinaannya tidak kalah dengan yang di kota-kota,” puji Trilastiti.     Kontributor: Mahdi