Petugas Gagalkan Rencana Kabur Besar-Besaran Tahanan Rutan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II A Batam berhasil menggagalkan upaya percobaan melarikan diri sedikitnya 20 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan, Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (6/3/2015) malam. Penggagalan ini berawal dari penemuan denah lokasi Rutan yang disembunyikan seorang warga binaan, JP, Kamis (5/3) sore. Kepala Pengamanan Rutan, Nimrot Sihotang, mengatakan kronologi kejadian Kamis sekitar pukul 15.30 WIB, JP baru saja bertemu dengan kuasa hukumnya di ruang bantuan hukum. Ketika akan kembali ke selnya, petugas pos penjagaan melakukan pemeriksaan fisik dan menggeledah barang bawaan laki-laki yang tersandung kasus narkoba ini. "Dia baru dibesuk pengacaranya di ruang bantuan hukum dan akan kembali ke sel. Sebelum masuk area steril, kami memang selalu melakukan penggeledahan terhadap badan dan barang-barang di pos penjagaan," ucap Nimrot kepada Tribun Batam di ruangannya, Sabtu (6/7). Dari dala

Petugas Gagalkan Rencana Kabur Besar-Besaran Tahanan Rutan
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II A Batam berhasil menggagalkan upaya percobaan melarikan diri sedikitnya 20 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan, Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (6/3/2015) malam. Penggagalan ini berawal dari penemuan denah lokasi Rutan yang disembunyikan seorang warga binaan, JP, Kamis (5/3) sore. Kepala Pengamanan Rutan, Nimrot Sihotang, mengatakan kronologi kejadian Kamis sekitar pukul 15.30 WIB, JP baru saja bertemu dengan kuasa hukumnya di ruang bantuan hukum. Ketika akan kembali ke selnya, petugas pos penjagaan melakukan pemeriksaan fisik dan menggeledah barang bawaan laki-laki yang tersandung kasus narkoba ini. "Dia baru dibesuk pengacaranya di ruang bantuan hukum dan akan kembali ke sel. Sebelum masuk area steril, kami memang selalu melakukan penggeledahan terhadap badan dan barang-barang di pos penjagaan," ucap Nimrot kepada Tribun Batam di ruangannya, Sabtu (6/7). Dari dalam bungkusan rokok yang dibawa JP, petugas menemukan selembar kertas HVS berlatar gambar perempuan muda berhijab. Namun di balik kertas itu tergambar secara runut denah lokasi Rutan secara keseluruhan. Mulai dari tinggi masing-masing tembok, jalur dan pos-pos yang dijaga petugas hingga menara. Saat Tribun melihat kertas itu, tampak kucel seolah sudah lama disimpan. Beberapa tulisan yang tertera digambar juga sedikit buram akibat terkena air. Nimrot mengaku, dua bulan belakangan ini pihaknya memang sudah mendapat informasi akan adanya upaya melarikan diri dari warga binaan. Namun mereka belum memiliki bukti kuat dan tidak tahu pasti kapan pelaksanaan aksi itu. "Penemuan denah ini menjadi bukti dari informasi yang sudah kami himpun beberapa bulan ini," ujarnya. "Dari hasil introgasi, tidak ada pengakuan kapan akan beraksi. Diperkirakan dalam waktu dekat ini. Mungkin Minggu ini karena hari itu regu jaga sedikit," sambung Nimrot. Dari penemuan denah itu pihak Rutan menindaklanjutinya dengan meminta bantuan pelapisan pengamanan dari personel Polresta Barelang. Mereka juga meminta bantuan teknis dalam hal introgasi kepada Detasemen Gegana Satuan Brimobda Kepri. Di tempat yang sama, Kepala Detasemen Gegana Satuan Brimobda Kepri, Kompol Bambang Wiji Asmoro mengatakan, keterlibatan timnya ini sebagai bentuk respon dari aparat kepolisian dalam menanggapi laporan masyarakat maupun instansi lintas sektoral. "Keterlibatan kami di sini dalam hal teknis saja seperti introgasi dan memberikan bimbingan teknis kepada pihak Rutan. Wewenangnya tetap pihak Rutan. Ini juga petunjuk dari Pak Tory (Kasat Brimobda Kepri)," kata Bambang. Sumber : tribunnews.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0