Petugas Lapas Tanjung Gagalkan Penyelundupan Lem oleh Pengunjung

Tanjung, INFO_PAS – Petugas Pintu Utama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung, Irfan Dwi Pramono, menggagalkan barang terlarang berupa lem yang coba diselundupkan oleh keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bernama Firman, Selasa (10/5). Lem tersebut disembunyikan keluarga WBP tersebut dalam nasi bungkus. Irfan langsung menaruh curiga terhadap barang bawaan tersebut saat metal detector berbunyi. Setalah diperiksa lebih lanjut, ia menemukan beberapa bungkus lem, baik yang masih terkemas rapi di dalam kaleng maupun yang sudah dipindah ke dalam plastik kemasan. Dengan sigap, Irfan langsung melaporkan penemuan itu kepada atasannya dan mengamankan si pengunjung serta beberapa barang bukti berupa lem. “Total ada tujuh kaleng lem dan tiga bungkus lem yang sudah dipindahkan ke dalam plastik kemasan,” ungkap Irfan. Selanjutnya, Kepala Sub Seksi Admisi Orientasi Lapas Tanjung, Syarifullah, langsung menginterogasi pengunjung dan WBP yang dikunjungi tersebut. â

Petugas Lapas Tanjung Gagalkan Penyelundupan Lem oleh Pengunjung
Tanjung, INFO_PAS – Petugas Pintu Utama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung, Irfan Dwi Pramono, menggagalkan barang terlarang berupa lem yang coba diselundupkan oleh keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bernama Firman, Selasa (10/5). Lem tersebut disembunyikan keluarga WBP tersebut dalam nasi bungkus. Irfan langsung menaruh curiga terhadap barang bawaan tersebut saat metal detector berbunyi. Setalah diperiksa lebih lanjut, ia menemukan beberapa bungkus lem, baik yang masih terkemas rapi di dalam kaleng maupun yang sudah dipindah ke dalam plastik kemasan. Dengan sigap, Irfan langsung melaporkan penemuan itu kepada atasannya dan mengamankan si pengunjung serta beberapa barang bukti berupa lem. “Total ada tujuh kaleng lem dan tiga bungkus lem yang sudah dipindahkan ke dalam plastik kemasan,” ungkap Irfan. Selanjutnya, Kepala Sub Seksi Admisi Orientasi Lapas Tanjung, Syarifullah, langsung menginterogasi pengunjung dan WBP yang dikunjungi tersebut. “Setelah diajukan beberapa pertanyaan, WBP Firman mengakui lem tersebut akan ia jual di dalam lapas untuk disalahgunakan agar mendapatkan efek mabuk dengan cara dihisap,” terang Syarifullah.     Kontributor: Arief Sutriaman

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0