Petugas Rutan Blora Sidak Blok Narapidana

BLORA - Untuk mengantisipasi beredarnya narkoba jenis apapun di lingkungan rumah tahanan (rutan) Blora, petugas keamanan Rutan setempat bersama bersama anggota Polsek Blora Kota melakukan sidak seluruh kamar yang dihuni para narapidana, Sabtu (18/4). Selain memeriksa kemungkinan adanya narkoba, sidak tersebut juga memeriksa barang bawaan lain yang dilarang dibawa napi ke dalam kamar tahanan narapidana. Seperti senjata tajam dan juga alat lain yang dimungkinkan bisa digunakan untuk melakukan kekerasan. Kepala Keamanan Rutan Blora, Sugito menjelaskan, saat ini rutan Blora dihuni 130 orang narapidana. Masing-masing terdiri dari pelaku perjudian, pencurian kayu jati, pencurian dengan kekerasan (curas), pencabulan dan juga narkoba. Kurang Personel Untuk sidak kali ini, jelasnya, juga menyertakan Sat Narkoba Polres Blora untuk melakukan pemeriksaan tes urine terhadap para napi. Sementara itu, Kepala Rutan Blora, Andi Moh Syarif menjelaskan, saat ini pihaknya m

Petugas Rutan Blora Sidak Blok Narapidana
BLORA - Untuk mengantisipasi beredarnya narkoba jenis apapun di lingkungan rumah tahanan (rutan) Blora, petugas keamanan Rutan setempat bersama bersama anggota Polsek Blora Kota melakukan sidak seluruh kamar yang dihuni para narapidana, Sabtu (18/4). Selain memeriksa kemungkinan adanya narkoba, sidak tersebut juga memeriksa barang bawaan lain yang dilarang dibawa napi ke dalam kamar tahanan narapidana. Seperti senjata tajam dan juga alat lain yang dimungkinkan bisa digunakan untuk melakukan kekerasan. Kepala Keamanan Rutan Blora, Sugito menjelaskan, saat ini rutan Blora dihuni 130 orang narapidana. Masing-masing terdiri dari pelaku perjudian, pencurian kayu jati, pencurian dengan kekerasan (curas), pencabulan dan juga narkoba. Kurang Personel Untuk sidak kali ini, jelasnya, juga menyertakan Sat Narkoba Polres Blora untuk melakukan pemeriksaan tes urine terhadap para napi. Sementara itu, Kepala Rutan Blora, Andi Moh Syarif menjelaskan, saat ini pihaknya merasa sangat kekurangan personil keamanan. Dari 15 personel yang ada, setelah dibagi untuk pengawasan keamanan hanya bisa mampu dilakukan 3 orang saja, sementara yang diawasi ada 130 narapidana. ’’Kami benar-benar sangat kekurangan personel keamanan,” tandasnya. Dikemukakan, dengan personel 3 orang tersebut, setiap shift-nya harus mengawasi bangunan seluas 4 blok yang terdiri 44 kamar sel tahanan, yang dihuni 130 orang napi. Mestinya, untuk efektifnya pengawasan keamanan harus ada minimal 8 orang personel setiap shift-nya. Andi juga mengeluhkan, hingga saat ini Rutan Blora tidak memiliki alat metal detektor untuk memeriksa setiap kali ada pengunjung yang besuk. ’’Alat yang ada sudah rusak, sehingga pengawasan pengawasan tidak bisa maksimal,’’ jelasnya. (ud-44) sumber: http://berita.suaramerdeka.com/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0