PK Diminta Perhatikan Profesi Klien Saat Pembimbingan & Pengawasan

Makassar, INFO_PAS - Menjadi warga yang produktif adalah satu tujuan Sistem Pemasyarakatan. Untuk itu, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Makassar mendorong Pembimbing Kemasyarakatan (PK) agar memperhatikan profesi klien Pemasyarakatan setelah menjalani masa pembinaan di lembaga pemasyarakatan.

"Dalam melakukan pembimbingan dan pengawasan, kita harus proaktif memantau pekerjaan tiap klien.  Bila ada yang belum memperoleh pekerjaan, arahkan klien yang bersangkutan untuk mengikuti bimbingan keterampilan di balai latihan kerja," ujar Kepala Bapas Makassar, Alfrida, Rabu (17/6).

Pelbagai upaya tindak lanjut pun digiatkan para PK Bapas Makassar. Salah satunya Harliyanti. Sebagai PK Pertama, ia bertanggung jawab melakukan pembimbingan dan pengawasan terhadap 25 klien yang memperoleh percepatan pengeluaran melalui kebijakan asimilasi akibat Coronavirus disease.

Jumlah klien yang relatif tinggi tidak dipandangnya sebagai beban, tapi tantangan. Hal ini terlihat dari antusiasme Harliyanti dalam melaksanakan tugas dan fungsi.

"Sejak kali pertama saya memperoleh surat perintah pengawasan, saya langsung menghubungi klien satu persatu. Komunikasi awal yang saya lakukan untuk menganalisa kebutuhan masing-masing klien, khususnya terkait sumber penghasilan dalam kondisi pandemi," terang Harliyanti.

Lebih lanjut, PK yang baru saja melahirkan putra ketiganya ini menambahkan regulasi asimilasi yang membatasi klien untuk tetap di rumah bukan berarti mereka tidak dapat mencari penghasilan. “Kami senantiasa mencari jalan tengah agar para klien mampu berpenghasilan, namun tidak melanggar regulasi. Salah satunya bekerja dari rumah,” tambahnya.

Profesionalisme Harliyanti membuahkan hasil. Hingga saat ini, kliennya telah menjalankan pelbagai profesi mulai dari pedagang sembilan bahan pokok, pedagang telur, pedagang gorengan, hingga bengkel motor yang semuanya digiatkan dari rumah masing-masing.

“Semoga para klien tetap memanfaatkan waktu secara produktif dan juga meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,” harap Harliyanti.

Kontributor: Moch. Fauzan Zarkasi