Ponpes Al-Istighfar Lapas Palangka Raya Berantas Buta Aksara Al-Qur'an

Palangka Raya, INFO_PAS - Pondok Pesantren Al-Istighfar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya mulai melakukan kegiatan pemberantasan buta aksara Al-Qur'an bagi para santri, Selasa (1/12). Program pemberantasan buta aksara Al-Qur’an adalah rancangan yang akan dilaksanakan dalam memusnahkan atau membasmi kebutaan sistem penulisan dan cara membaca Al-Qur’an, khususnya santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Palangka Raya.
“Kegiatan ini dimulai dari pembelajaran Iqro sampai nanti ke pembelajaran Al-Qur'an dengan tenaga pengajar dari para ustaz-ustaz Pondok Pesantren Al-Istighfar Lapas Palangka Raya,” terang Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Agung Sutrisno Putro.
Ia juga menegaskan kegiatan ini dilaksanakan tanpa dipungut biaya kepada WBP serta selalu diawasi secara langsung oleh pembina keagamaan, Gunarto. Dalam kegiatan ini, pada santri tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an, tetapi juga pemahaman dan penghayatan terhadap Al-Qur’an untuk selanjutnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Apalagi Al-Qur'an merupakan sumber utama dalam pengambilan dalil agama yang harus mampu dibaca dan dipahami semua kalangan agar dapat terhindar dari fitnah dan perpecahan. Al-Qur'an sebagai pemersatu umat harus bisa dibaca dan diaplikasikan ke dalam kehidupan umat Islam sehari-hari.
“Harapannya, santri WBP dapat meningkatkan pemahaman agama, khususnya dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, serta pemahaman makna Al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam,” ucap Agung.
Kontributor: Astri Gencari Ramadani
What's Your Reaction?






