Produk Warga Binaan Curi Perhatian di INACRAFT 2024
Jakarta, INFO_PAS - Produk Warga Binaan berhasil curi perhatian pengunjung di Pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2024 yang berlangsung di Jakarta Conventional Center mulai Kamis (28/2) hingga Minggu (3/3). Produk-produk Warga Binaan yang dipamerkan mencakup berbagai kerajinan, mulai dari produk rajut, batik, lukisan, kerajinan sehat, hingga aksesori fesyen yang diproduksi dengan teliti dan hasilnya tidak kalah dengan produk-produk yang dihasilkan UMKM luar.
Menurut Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Erwedi Supriyatno, keikutsertaan produk Warga Binaan dalam pameran ini merupakan langkah tepat untuk mengenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat. "Melalui pameran ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada Warga Binaan untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam menghasilkan produk-produk berkualitas," terangnya.
Partisipasi Warga Binaan dalam INACRAFT 2024 mendapat sambutan hangat dari pengunjung. Banyak pengunjung terkejut dan kagum dengan keahlian dan kualitas produk yang dipamerkan. Mereka juga berharap produk-produk tersebut dapat lebih dikenal dan didukung masyarakat.
"Kami ikut bangga melihat potensi kreatif Warga Binaan. Mereka memiliki keahlian dan bakat luar biasa dalam menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi," puji salah satu pengunjung.
Sebagai informasi, sebanyak 10 satuan kerja Pemasyarakatan berpartisipasi dalam pameran ini, yakni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta, Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu, Lapas Kelas I Tangerang, Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Lapas Kelas I Madiun, Lapas Kelas I Cipinang, Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta, dan Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang. Dari pameran produk-produk Warga Binaan ini, diharapkan masyarakat maupun stakeholder memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan potensi Warga Binaan di berbagai bidang sehingga mereka menjadi anggota produktif di masyarakat setelah bebas nanti. (df)