Program Zero Halinar Batasi Penggunaan HP di Rutan Medaeng

Surabaya – Kementerian Hukum dan HAM melalui Rumah Tahanan Negara dan Lapas yang tersebar di seluruh Indonesia seakan mulai berbenah kembali setelah Kementerian yang dipimpin Yasonna ini mendapat beragai masalah di dalam tugasnya dalam pembinaan di Lapas dan Rutan. Guna menghindari adanya peredaran narkoba di dalam Rutan Medaeng Sidoarjo, Kemenkumham menaruh loker handphone yang ditempatkan persis diantara pintu pertama dan kedua. Tempat tersebut adalah tempat dimana seseorang sebelum masuk dan menemui para warga binaan di rumah tahanan kelas satu Surabaya di Medaeng Sidoarjo. Rumah tahanan kelas satu Surabaya di Medaeng Sidoarjo ini menjadi salah satu rutan yang mempelopori memasang loker handphone. Mukaffi, Kasubsi registrasi dan perawatan Rutan Medaeng menyatakan pemasangan loker ini untuk mendukung program zero narkoba. ”Selain itu kita juga agi mengadakan program zero Halinar, yaitu program tanpa handphone,pungli dan narkoba.,” paparnya. Masi

Program Zero Halinar Batasi Penggunaan HP di Rutan Medaeng
Surabaya – Kementerian Hukum dan HAM melalui Rumah Tahanan Negara dan Lapas yang tersebar di seluruh Indonesia seakan mulai berbenah kembali setelah Kementerian yang dipimpin Yasonna ini mendapat beragai masalah di dalam tugasnya dalam pembinaan di Lapas dan Rutan. Guna menghindari adanya peredaran narkoba di dalam Rutan Medaeng Sidoarjo, Kemenkumham menaruh loker handphone yang ditempatkan persis diantara pintu pertama dan kedua. Tempat tersebut adalah tempat dimana seseorang sebelum masuk dan menemui para warga binaan di rumah tahanan kelas satu Surabaya di Medaeng Sidoarjo. Rumah tahanan kelas satu Surabaya di Medaeng Sidoarjo ini menjadi salah satu rutan yang mempelopori memasang loker handphone. Mukaffi, Kasubsi registrasi dan perawatan Rutan Medaeng menyatakan pemasangan loker ini untuk mendukung program zero narkoba. ”Selain itu kita juga agi mengadakan program zero Halinar, yaitu program tanpa handphone,pungli dan narkoba.,” paparnya. Masih menurut Mukaffi, bahwa pemberlakuan program tersebut untuk semua pihak yang berada di wilayah Rutan Medaeng. “Karutan ataupun petugas Rutan wajib menaruh handphone di loker kalau masuk dalam Rutan,” katanya. Mukaffi berharap dengan adanya loker handphone ini mampu meminimalisir peredaran handphone di dalam penjara. ”Kita juga bisa meminimalisir komunikasi transaksi narkoba di dalam Lapas dan Rutan,” harapnya. Mukaffi juga mengaskan bahwa bagi oknum petugas yang terbukti melanggar aturan ini, dengan membawa handphone kedalam penjara, maka sangsi tegas akan diberikan kepada oknum tersebut, sesuai dengan jenis pelanggarannya.(Bagus Riyanto) Sumber : surabayanews.co.id                              

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0