Purnatugas sebagai Plt. Dirjen PAS, Ini Pesan Ma'mun

Jakarta, INFO_PAS – Bekerja sebagai tim dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Demikian pesan yang ditekankan Ma’mun usai purnatugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan, Kamis (28/12). Bapak ramah senyum yang selanjutnya mengemban tugas baru sebagai widyaiswara ini menyerahkan tugas Plt. Dirjen Pemasyarakatan kepada Mardjoeki yang juga menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM. “Alhamdulilah, lima bulan ini menjadi Plt. Dirjen Pemasyarakatan untuk kali kedua. Suatu kepercayaan besar dari pimpinan mendapat tugas tambahan selain sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM,” ujar Ma’mun. Ia mengakui tugas tersebut sangatlah berat, namun tetap berusaha maksimal untuk memajukan organisasi. “Saya tidak merasa maksimal karena sejumlah keterbatasan, selain karena tugas rangkap. Bila ada yang baik, itu kerja teman-teman semua. Terima kasih kepada teman-teman atas kerja sama

Purnatugas sebagai Plt. Dirjen PAS, Ini Pesan Ma'mun
Jakarta, INFO_PAS – Bekerja sebagai tim dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Demikian pesan yang ditekankan Ma’mun usai purnatugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan, Kamis (28/12). Bapak ramah senyum yang selanjutnya mengemban tugas baru sebagai widyaiswara ini menyerahkan tugas Plt. Dirjen Pemasyarakatan kepada Mardjoeki yang juga menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM. “Alhamdulilah, lima bulan ini menjadi Plt. Dirjen Pemasyarakatan untuk kali kedua. Suatu kepercayaan besar dari pimpinan mendapat tugas tambahan selain sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM,” ujar Ma’mun. Ia mengakui tugas tersebut sangatlah berat, namun tetap berusaha maksimal untuk memajukan organisasi. “Saya tidak merasa maksimal karena sejumlah keterbatasan, selain karena tugas rangkap. Bila ada yang baik, itu kerja teman-teman semua. Terima kasih kepada teman-teman atas kerja samanya. Juga kepada pimpinan atas dukungannya,” pesan pria yang pernah menjabat Direktur Bina Keamanan dan Ketertiban pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan ini. Tugas selanjutnya sebagai widyaiswaya menurut Ma’mun adalah pekerjaan yang juga ia senangi. “Mudah-mudahan bisa saya gunakan untuk berkontribusi memajukan organisasi. Banyak yang saya dapat dari organisasi daripada yang saya beri (untuk organisasi). Mudah-mudahan saya masih mampu berkontribusi bagi organisasi,” harapnya. Ia mengakui jika Pemasyarakatan masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Diakuinya, sejumlah kebijakan strategis sudah diambil, tapi belum tuntas. “Saat ini sedang fokus lima lapas maximum security. Persiapan sudah dilakukan. Bahkan, banyak yang harus bermalam di Nusakambangan. Tinggal implementasi sebagai salah satu upaya menanggulangi masalah di lapas, terutama soal narkoba dan terorisme,” harap Ma’mun. Tak lupa, ia mengingatkan bahwa tantangan Pemasyarakatan sangat kompleks dan dinamis karena yang ditangani adalah orang bermasalah dalam satu tempat dan dalam waktu yang lama dengan fasilitas terbatas. “Tugas kita adalah mengelola masalah yang tidak selesai. Semoga KUHP yang baru dengan adanya pidana luar lembaga dapat mengurangi over kapasitas,” harapnya. Ma’mun juga menilai saat ini persepsi dan partisipasi masyarakat masih anti narapidana. “Ini tantangan kita semua. Masyarakat masih menganut filosofi pembalasan dan pemenjaraan. Artinya, mereka belum tersosialisasi. Padahal keberhasilan Pemasyarakatan dilihat dari partisipasi masyarakat,” urainya. “Saya tidak ragu dengan kemampuan teman-teman. Tinggal kerja tim saja. Kurangi friksi, jangan sampai menghambat kepentingan organisasi. Semoga pejabat baru bisa melanjutkan kemajuan organisasi,” pungkasnya. Bertempat di Graha Bhakti Pemasyarakatan, acara serah terima jabatan dan memori jabatan Plt. Dirjen Pemasyarakatan turut dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Inspektur Jenderal Kemenkumham, Dirjen Hak Asasi Manusia, serta Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM. Hadir pula Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Jabodetabek, sesepuh Pemasyarakatan, pejabat dan pegawai Ditjen Pemasyarakatan, serta mitra kerja Pemasyarakatan.  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0