Resmikan Perpustakaan Warga Binaan, Ini Pesan Kalapas Wahai

Wahai, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Wahai, Tersih Victor Noya, resmikan Perpustakaan Lapas Wahai, Jumat (28/2). Berkenaan dengan akan datangnya bulan Ramadan, Kalapas mengimbau seluruh Warga Binaan agar meningkatkan literasi keagamaan selama bulan puasa berlangsung.
"Alhamdulilah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, hari ini saya resmikan Perpustakaan Lapas Wahai bagi Warga Binaan. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan literasi membaca, apalagi sebentar lagi memasuki bulan puasa. Ada 207 buku yang kami sediakan dan kebanyakan buku-buku keagamaan. Oleh karena itu, tingkatkan literasi keagamaan," imbau Tersih.
Kalapas menjelaskan pendirian Perpustakaan Lapas Wahai sebagai bentuk penyediaan sarana pendidikan informal adalah hal yang mutlak dilakukan. Hal ini tercantum dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun1948 bahwa hak atas pendidikan adalah bagian dari HAM. Alinea 4 pada Pembukaan UUD 1945 juga mengamanatkan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk Pasal 7 dan 9 pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 di mana hak tahanan dan narapidana adalah mendapatkan bahan bacaan.
“Semua regulasi tersebut harus kita implementasikan karena Pemasyarakatan juga memiliki peran strategis dalam edukasi dan rehabilitasi sosial," terang Tersih.
Selanjutnya, didampingi jajaran struktural, petugas dan Warga Binaan, pengguntingan pita yang menandai peresmian perpustakaan disambut antusias oleh semua pihak. "Kepada Warga Binaan, sering-seringlah ke perpustakaan untuk menambah ilmu pengetahuan karena buku adalah jendela dunia,” pesan Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw.
Salah satu Warga Binaan, AT, berterima kasih kepada Lapas Wahai yang sudah menyediakan buku bacaan bagi mereka. “Semoga menambah wawasan dan pengetahuan kami selama menjalani masa pidana," harapnya. (IR)
Kontributor: Lapas Wahai
What's Your Reaction?






