Rutan Bantul Persilahkan Mahasiswa Teliti Gizi WBP

Bantul, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul memberikan kesempatan kepada sembilan mahasiswa akademi ahli gizi Respati Yogyakarta untuk mengadakan penelitian tentang gizi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mulai Senin (30/11) hingga Sabtu (12/12). Penelitian ini melibatkan petugas pelayanan kesehatan rutan serta WBP yang diberikan pembinaan kemandirian di bagian dapur. “Kesempatan ini sangat jarang dimana pihak luar melakukan penelitian langsung, apalagi berbaur dengan WBP dalam kurun waktu yang lama. Untuk itu diharapkan semua mengikuti prosedur yang berlaku di Rutan Bantul ini,” pesan Kepala Rutan (Karutan) Bantul. H. Syahrial Yuska. Diakui Karutan, saat ini Rutan Bantul belum memiliki petugas ahli gizi yang menangani kelayakan asupan gizi yang seimbang bagi WB. “Kami hanya mengandalkan perawat kesehatan umum dalam mendeteksi keseimbangan gizi,” lanjutnya. Selama berada di Rutan Bantul, para mahasiswa langsung terjun ke lapangan g

Rutan Bantul Persilahkan Mahasiswa Teliti Gizi WBP
Bantul, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul memberikan kesempatan kepada sembilan mahasiswa akademi ahli gizi Respati Yogyakarta untuk mengadakan penelitian tentang gizi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mulai Senin (30/11) hingga Sabtu (12/12). Penelitian ini melibatkan petugas pelayanan kesehatan rutan serta WBP yang diberikan pembinaan kemandirian di bagian dapur. “Kesempatan ini sangat jarang dimana pihak luar melakukan penelitian langsung, apalagi berbaur dengan WBP dalam kurun waktu yang lama. Untuk itu diharapkan semua mengikuti prosedur yang berlaku di Rutan Bantul ini,” pesan Kepala Rutan (Karutan) Bantul. H. Syahrial Yuska. Diakui Karutan, saat ini Rutan Bantul belum memiliki petugas ahli gizi yang menangani kelayakan asupan gizi yang seimbang bagi WB. “Kami hanya mengandalkan perawat kesehatan umum dalam mendeteksi keseimbangan gizi,” lanjutnya. Selama berada di Rutan Bantul, para mahasiswa langsung terjun ke lapangan guna mengetahui dan memberikan arahan bagaimana cara memasak makanan yang benar, berapa takaran kalori yang dibutuhkan, dan bagaimana melaksanakan hidup sehat guna memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Wulan, salah seorang mahasiswa yang ikut penelitian, sangat terkesan selama berada di Rutan Bantul. "Awalnya kami membayangkan keadaan rutan sangat mengerikan dan menakutkan karena dari universitas baru pertama kali penelitian seperti ini. Namun kami bersyukur Rutan Bantu sangat welcome dan membantu kami untuk mengadakan penelitian disini,” ungkap Wulan.     Kontributor: Nurul A. Mustafa  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0