Rutan Batang Segera Bangun Ruang Layanan Khusus Kunjungan & Pantri

Rutan Batang Segera Bangun Ruang Layanan Khusus Kunjungan & Pantri

Batang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang akan segera membangun ruang layanan khusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang akan ditemui stakeholder, seperti dari Kepolisian, Balai Pemasyarakatan (Bapas), dan lainnya. Dikatakan Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana, ruang tersebut akan digunakan bagi penyidik dari Kepolisian yang ingin menemui WBP saat meminta keterangan jika masih ada perkara lainnya.

 

Selian itu, ruang tersebut juga diperuntukkan bagi petugas dari Bapas atau penasihat hukum yang hendak menemui kliennya di dalam Rutan. “Kami akan segera membangun ruang pelayanan khusus tersebut,” terang Rindra, Jumat (16/4).

 

Sementara itu, Kepala Subseksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan, Fanny Yusuf Irawan, mengungkapkan ide pembangunan ruang layanan khusus tersebut untuk mengurangi mobilitas WBP di pintu 3. “Dengan penyediaan ruang khusus diharapkan WBP tidak perlu melewati pintu 3. Nantinya ruang tersebut akan disekat kaca untuk keamanan serta menjaga protokol kesehatan di masa pandemi,” ucapnya.

 

Fanny mennambahkan penyediaan fasilitas layanan khusus tersebut merupakan bagian dari inovasi layanan kepada stakeholder sebagai bagian dari Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani yang menjadi target Rutan Batang tahun 2021.

 

Selain itu, Rutan Batang juga akan segera menyediakan ruang pantri untuk merapikan ruang Penjaga Pintu Utama (P2U) mengingat P2U adalah ruang terdepan yang terlihat saat ada tamu memasuki Rutan. “Dengan adanya pantri, ruang P2U akan lebih rapi. Ide pembuatan ruang pantri terinspirasi saat kami melaksanakan studi tiru ke Lembaga Pemasyarakatan Malang awal bulan lalu,” tutur Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Dhoni Arib Setyawan.

 

Dhoni juga mengusulkan pembuatan ruang khusus bagi WBP untuk menerima layanan kunjungan online dari keluarganya. Selama ini, WBP menerima kunjungan online melalui video call di pojok ruangan dekat ruang pelayanan tahanan. Ia mengusulkan membuat sekat di ruang perpustakaan sebagai ruang WBP menerima layanan kunjungan online

 

“Saya melihat banyak WBP yang meminjam buku di perpustakaan kebanyakan dibawa ke kamar, tidak dibaca di tempat, sehingga masih ada space yang bisa dimanfaatkan untuk ruang WBP menerima kunjungan online,” terang Dhoni.

 

Ide tersebut pun disetujui Kasubsi Pengelolaan Musthofa. “Nantinya akan kita setting plug and play agar memudahkan WBP menggunakan layanan kunjungan online,” ujarnya. (IR)

 

 

 

Kontributor: Rutan Batang

 

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1