Rutan Poso Fasilitasi Warga Binaan Hindu Jalani Ibadah Puja Trisandya

Poso, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Poso fasilitasi Warga Binaan Hindu laksanakan pembinaan keagamaan Puja Trisandya, yaitu Puja Pagi, Jumat (17/5). Bertempat di Ruang Agastya, pihak Lapas bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kabupaten) Kabupaten Kabupaten Poso dalam memberikan pembinaan kerohanian ini.
Kepala Rutan Poso, Agung Sulistyo, mengungkapkan tuntunan agama Hindu berguna untuk umat-Nya agar menjadi warga negara yang baik demi membentuk warga negara yang taat sehingga tidak mengulangi kesalahannya kembali. “Kami berusaha memfasilitasi kegiatan keagamaan yang dianut oleh Warga Binaan,” tegasnya.
Puja Trisandya sendiri adalah doa tiga malam yang dilakukan umat Hindu. Trisandya dilakukan untuk persembahyangan tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore. Puja memiliki arti penghormatan, pengagungan yang dihaturkan kepada para dewa atau dewi sehingga Puja Trisandya berarti ibu mantra dan intisari dari seluruh mantra-mantra Weda yang mampu membawa umat manusia menuju ke arah kehidupan yang lebih harmonis.
Kegiatan dipimpin oleh pemangku Nyoman Karman dari Kemenag Kabupaten Poso, dilanjutkan dengan renungan kalbu. Dalam renungan, pemangku menyampaikan umat Hindu berpegang teguh pada dasar keyakinan dalam menjalankan agamanya. Dasar inilah yang menjadikan semua umat Hindu percaya dan sangat meyakini keberadaan Tuhan atau Sang Hyang Widhi Wasa atau Panca Sradha.
"Demikian pentingnya Sraddha bahwa orang harus mengalami ke dalam diri terlebih dahulu. Kalau tidak, orang hanya ikut-ikutan saja. Orang yang mempunyai Sraddha akan mendapatkan pengetahuan suci. Hanya orang yang jiwa raga dan atmanya oleh pengetahuan suci saja yang akan mendapatkan kebahagiaan sejati,” terang Nyoman. (IR)
Kontributor: Rutan Poso
What's Your Reaction?






