Sambangi Lapas Wonreli, Kasubsi BKD Bapas Saumlaki Koodinasikan Tusi Bapas

Sambangi Lapas Wonreli, Kasubsi BKD Bapas Saumlaki Koodinasikan Tusi Bapas

Wonreli, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Saumlaki melalui Kepala Subseksi (Kasubsi) Bimbingan Klien Dewasa, Yuliie Welikin, dan jajarannya menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wonreli, Kamis (8/7). Tak hanya silaturahmi, kunjungan ini untuk melakukan koordinasi terkait tugas dan fungsi Bapas dalam memberikan pembimbingan, pengawaasan, dan melakukan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas).  

 

Kedatangan jajaran Bapas Saumlaki disambut hangat Kasubsi Pembinaan Lapas Wonreli, Araiaty Iwamony. Ia mengajak Yuliie beserta jajarannya untuk melihat berkas terkait data Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang nantinya bisa diusulkan untuk memperoleh Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, bahkan Asimilasi di rumah berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 24 Tahun 2021.

 

“Kedatangan kami sebagai kordinasi awal dalam pelaksanaan tugas fungsi Bapas karena Lapas Wonreli adalah bagian dari wilayah kerja Bapas Saumlaki sehingga pelayanan Litmas dan pembimbingan bagi WBP Lapas Wonreli menjadi tanggung jawab kami,” ucap Yuliie.

 

Ia mengakui Lapas Wonreli merupakan Unit Pelaksana Teknis terjauh di wilayah Maluku. Perjalanan ke Wonreli harus naik pesawat perintis yang kapasitasnya hanya delapan orang atau melalui kapal laut dengan jarak tempuh 3-4 hari. Mengingat proses pengusulan permintaan Litmas dan lain-lain terkait hak WBP sering mengalami keterlambatan, kedua pihak akan berusaha semaksimal mungkin mencari tahu kendala yang dihadapi di Lapas Wonreli dan mencari jalan keluar terbaik demi untuk memenuhi hak WBP.

 

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin mencari solusi terbaik untuk memecahkan masalah yang terjadi di Lapas Wonreli agar semua WBP bisa mendapatkan hak mereka tepat waktu sesuai aturan yang berlaku,” janji Yuliie.

 

Di tempat berbeda, Kepala Bapas Saumlaki, Masa Penau, mengapresiasi kunjungan jajarannya ke Lapas Wonreli. Ia berharap Lapas Wonreli dan Bapas Saumlaki dapat mempererat hubungan kerja sama dan ke depannya semua usulan terkait hak-hak WBP dapat terpenuhi tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku.

 

“Bapas Saumlaki sekarang tidak punya Pembimbing Kemasyarakatan (PK), baik PK Pertama maupun PK Muda, sehingga Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa merangkap sebagai PK dalam pembuatan dan pengusulan Litmas Integrasi. Yang sekarang ada hanya Asisten PK (APK) Terampil yang sedang diperbantukan di Lapas Tual. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan secepatnya PK dan APK dari Bapas Ambon bisa diperbantukan ke Bapas Saumlaki seraya menunggu penambahan petugas PK/APK di sini,” harap Penau. (IR)

 

 

Kontributor: Roberth H. Karsten

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0