Seluruh Jajaran Pemasyarakatan Peringati HBP Ke-57
Jakarta, INFO_PAS – Pemasyarakatan genap berusia 57 tahun, Selasa (27/4). Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-57 pun digelar secara serentak dipusatkan dari Graha Pengayoman, Jakarta. Pada peringatan ini, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, bertindak sebagai pembina apel.
“Usai 57 tahun bukan sekadar angka atau lintasan waktu, melainkan sebuah perjalanan menuju perubahan yang lebih baik,” ujarnya.
Pemasyarakatan juga dituntut untuk mampu membangun kapasitas pribadi para pelanggar hukum agar menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini dilakukan melalui pembinaan yang berkesinambungan, sistematis, dan terarah dengan mengedepankan perlakuan yang manusiawi dan menghormati hak-hak mereka sebagai manusia.
“Keyakinan ini perlu diperjuangkan, ditularkan, dan disebarkan sehingga mempengaruhi kesadaran kolektif dan akhirnya menjadi budaya bersama,” tegas Mahfud.
Upacara peringatan HBP Ke-57 juga diikuti jajaran Pemasyarakatan di seluruh Indonesia secara virtual. Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Sampit, Agung Supriyanto selaku Kepala Lapas (Kalapas) mengucapkan apresiasi serta terima kasih atas kinerja seluruh jajarannya selama ini yang telah berlangsung dengan baik dalam suasana yang penuh dengan kekompakan
"Terus tingkatkan profesionalisme, loyalitas, dedikasi, serta tingkatkan komunikasi dan kolaborasi bersama antara semua petugas untuk mewujudkan Pemasyarakatan PASTI MaJu karena dengan bersama kita bisa,” tegasnya.
Di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta, Wahyudi selaku Kepala Seksi Bimbingak Klien Dewasa mengajak jajaran Bapas untuk mempedomi amanat Menkopolhukam. “Wejangan Pak Menteri tadi bagus sekali. Kita harus siap jadi pelayan yang mampu memberikan pelayanan dengan ikhlas dengan semangat mengabdi bagi nusa bangsa,” ajaknya
“Selamat Hari Pemasyarakatan. Maju terus tetap berkarya. Kami siap untuk akselerasi adaptasi Pemasyarakatan PASTI MaJu,” tambahnya.
Di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotaagung, Akhmad Sobirin Soleh selaku Kepala Rutan (Karutan) menjelaskan pihaknya telah menyelenggarakan beragam kegiatan dalam memeriahkan HBP Ke-57, seperti pertandingan olahraga dan seni bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) meliputi lomba catur, tenis meja, domino, kelereng, dan lomba karaoke, serta baksi sosial ke Pondok Pesantren Nurul Falah. Rutan Kotaagung juga menggelar kegiatan One Day One Prison’s Product, yaitu gerakan membeli produk narapidana sebagai bentuk kontribusi Pemasyarakatan di sektor Penerimaan Negera Bukan Pajak.
Usai Upacara HBP, dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanggamus dan Pos Bantuan Hukum (Pokbakum) Advokat Indonesia Kabupaten Tanggamus. “Kerja sama dengan Dinas Perpustakaan merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan rekreasi dan pengetahuan bagi WBP dengan cara penyediaan buku-buku bacaan bagi perpustakaan Rutan, sedangkan dengan Posbakum adalah bidang pendampingan terhadap WBP kurang mampu sehingga dalam proses persidangan mereka mendapat bantuan hukum,” terang Karutan.
Pihak Rutan juga memberikan cinderamata kepada Kepala Dinas Perpustakaan, Gigih Rudiansyah, dan Ketua Posbakumadin Kabupaten Tanggamus, Armed Ripanding, berupa kaligrafi hasil karya WBP Rutan Kotaagung.
Di Lembaga Pembinana Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon, Kepala Subbagian Tata Usaha, Nober Hasanda, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh stakeholder dan Pemerintah Kota Ambon atas dukungan penuh pada pelaksanaan tugas sehingga pada HBP tahun ini LPKA Ambon bisa meraih penghargaan sebagai LPKA terbaik ketiga se-Indonesia.
“Ini menjadi hadiah manis bagi LPKA Ambon di HBP Ke-57. Semoga capaian ini bisa terus ditingkatkan, minimal dipertahankan pada tahun-tahun mendatang,” harap Nober.
Di Rutan Kelas IIB Batang, upacara HBP Ke-57 digelar di aula Rutan secara virtual. Turut hadir Karutan beserta jajaran structural dan staf. Sebelumnya, Rutan Batang telah menggelar berbagai kegiatan, seperti bakti sosial di Pondok Pesantren Al-Ikhsan, donor darah, tebar buka puasa gratis, dan Rutan Batang Award.
Pada kesempatan ini, Rutan Batang menyerahkan penghargaan kepada instansi terkait, yakni Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang yang telah membantu program pembinaan kemandirian WBP bidang pertanian, Dinas Komunikasi dan Informasi yang ikut aktif menyebarkan kegiatan positif di Rutan Batang, Dinas Kesehatan yang membantu pelayanan pengobatan WBP, Dinas Ketenagakerjaan yang sering memberikan pelatihan WBP, dan Kementerian Agama Kabupaten Batang yang berperan aktif dalam program pembinaan mental keagamaan WBP.
“Kami berharap kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan semua instansi dapat berlanjut dan ditingkatkan untuk memberikan layanan terbaik kepada WBP,” harap Karutan Batang, Rindra Wardhana.
Di Lapas Kelas IIA Padang, Era Wiharto selaku Kalapas serta seluruh jajaran strukturalnya mengikuti upacara HBP Ke-57 secara virtual di ruang rapat Lapas Padang. Pelaksanaan upacara HBP Ke-57 berjalan lancar dan seluruh peserta mengikutinya dengan khidmat.
Di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Bambang Wijanarko selaku Kalapas berharap ke depannya Pemasyarakatan semakin berkontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia. “Potensi Pemasyarakatan sangat besar, baik dalam bidang ekonomi maupun keamanan. Semoga ke depannya Pemasyarakatan menjadi semakin maju dan memiliki pelayanan berkelas dunia,” harapnya.
Di Bapas Kelas II Kediri, upacara HBP Ke-57 berlangsung di aula Bapas. Selanjutnya, Kepala Bapas Kediri, Yuyun Nurliana, menyerahkan penghargaan bagi petugas beprestasi kategori pencapaian target kinerja dan kategori tanggung jawab terhadap pekerjaan Ia juga memberi penguatan kepada seluruh jajaran Bapas Kediri.
Di Rutan Kelas IIB Painan, Fajar Perdinan selaku Karutan mengamini amanat Menkopolhukam dalam upacara HBP Ke-57. “Kita harus terus melakukan deteksi dini terhadap peredaran narkoba dan mencipatakan sinergi dengan aparat penegak hukum dalam pencegahan peredaran narkoba di Rutan,” ajak Fajar.
Usai upacara HBP Ke-57, ia juga meneyrahkan hadiah bagi pemenang lomba catur, azan, dan MTQ dalam rangka HBP Ke-57 di Rutan Painan.
Di Lapas Kelas IIA Cilegon, Erry Taruna selaku Kalapas mengajak jajarannya menjadikan HBP Ke-57 sebagai momentum peningkatan kualitas diri bagi seluruh petugas Pemasyarakatan. “Mari jadikan momentum peringatan ini untuk meningkatkan kualitas kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai bagian dari Pemasyarakatan. Kita besar dan berbahagia karena Pemasyarakatan,” ajaknya.
Di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) D.I. Yogyakarta, peringatan HBP Ke-57 dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Unit Pelaksana Terknis (UPT) Pemasyarakatan terbaik, peluncuran kamar bebas asap rokok dan kelompok rentan, serta pameran virtual dan peluncuran website hasil karya WBP wilayah Yogyakarta.
Kepala Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta, Budi Argap Situngkir, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh UPT Pemasyarakatan wilayah Yogyakarta yang sudah menorehkan prestasinya di tingkat nasional maupun lokal. Ia juga mengajak seluruh UPT Pemasyarakatan untuk meningkatkan prestasi untuk Pemasyarakatan serta mewujudkan WBK/WBBM.
"Dalam usia 57, mari kita semua berlomba-lomba dalam menorehkan prestasi untuk mewujudkan Pemasyarakatan PASTI MaJu,” ajak Budi.
Kontributor: Lapas Sampit, Bapas Yogyakarta, Rutan Kotaagung, LPKA Ambon, Rutan Batang, Lapas Padang, LPN Jakarta, Bapas Kediri, Rutan Painan, Lapas Cilegon, Kanwil DIY