Seluruh Pegawai & WBP Rutan Bantul Steril dari Narkoba

Bantul, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul menjalani tes urin, Kamis (9/2). Sehari sebelumnya, Rabu (8/2) seluruh jajaran Rutan Bantul juga melakukan tes yang sama. “Dari total 82 pegawai dan 133 WBP, semuanya nihil dari narkoba,” tegas Kepala Rutan (Karutan) Bantul, RM. Dwi Arnanto. Wajib tes urin merupakan instruksi mendadak untuk memastikan di lingkungan Rutan Bantul tidak ada yang menggunakan obat terlarang atau narkoba. “Tes urin akan dilakukan secara periodik dengan waktu yang tidak direncanakan sebelumnya,” tambah Dwi. Selanjutnya. lanjut Karutan, setidaknya empat kali sebulan di Rutan Bantul akan dilakukan  operasi terhadap pegawai maupun WBP sehingga tercipta lingkungan yang bersih atau zero narkoba, handphone, dan bebas pungutan liar. Untuk lebih mendukung program tersebut serta pelayanan masyarakat yang manusiawi, mulai pekan depan Rutan Bantuk juga membol

Seluruh Pegawai & WBP Rutan Bantul Steril dari Narkoba
Bantul, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul menjalani tes urin, Kamis (9/2). Sehari sebelumnya, Rabu (8/2) seluruh jajaran Rutan Bantul juga melakukan tes yang sama. “Dari total 82 pegawai dan 133 WBP, semuanya nihil dari narkoba,” tegas Kepala Rutan (Karutan) Bantul, RM. Dwi Arnanto. Wajib tes urin merupakan instruksi mendadak untuk memastikan di lingkungan Rutan Bantul tidak ada yang menggunakan obat terlarang atau narkoba. “Tes urin akan dilakukan secara periodik dengan waktu yang tidak direncanakan sebelumnya,” tambah Dwi. Selanjutnya. lanjut Karutan, setidaknya empat kali sebulan di Rutan Bantul akan dilakukan  operasi terhadap pegawai maupun WBP sehingga tercipta lingkungan yang bersih atau zero narkoba, handphone, dan bebas pungutan liar. Untuk lebih mendukung program tersebut serta pelayanan masyarakat yang manusiawi, mulai pekan depan Rutan Bantuk juga membolehkan anak dan istri dari WBP di hari libur mulaip ukul 09.00 – 12.00 WIB. Sebelumnya, hari libur tidak ada pelayanan menjenguk WBP di Rutan Bantul. “Dibukanya pelayanan menjenguk WBP pad Hari Minggu dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada keluarga WBP, khususnya anak dan istri, bisa bertemu muka karena pada hari biasa anaknya harus sekolah, sedang istrinya bekerja,” ungkap Karutan. Guna memberi kesempatan bertemu denga WBP dengan suasana santai, Rutan Bantul tengah membangun los untuk digunakan WBP menemui keluarganya yang sedang menjenguk. “Dengan adanya los tersebut tidak ada kesan angker atau menakutkan bagi keluarga maupun WBP ketika berada didalam lingkungan Rutan Bantul,” harap Dwi.     Kontributor: Trisni Djatiningsih

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0