Share Feeling, Obat Hati Family TC Lapas Narkotika Sungguminasa

Sungguminasa, INFO_PAS - Berkumpul dengan orang-orang yang membuat tenteram dan membawa kebaikan diyakini anggota atau yang lebih akrab disapa Family Theraupethic Community (TC) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa mampu menjadi obat hati bagi mereka yang sedang tersesat. Salah satu kegiatannya adalah morning meeting yang rutin dilakukan setiap pagi. Dipantau langsung oleh konselor Lapas Narkotika Sungguminasa, Ahmad Amrullah, jalannya morning meeting di aula lapas yang diikuti 76 anggota ini dipimpin salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), chief Rijal Fadli, Kamis (12/3). Morning meeting kali ini terasa berbeda. Pasalnya saat memasuki sesi share feeling, konselor yang akrab disapa Ullah selaku staf keamanan mengungkapkan perasaannya dihadapan family berkenan dengan kepindahannya dari Lapas Narkotika Sungguminasa dan harus meninggalkan WBP khususnya family TC yang tela

Share Feeling, Obat Hati Family TC Lapas Narkotika Sungguminasa
Sungguminasa, INFO_PAS - Berkumpul dengan orang-orang yang membuat tenteram dan membawa kebaikan diyakini anggota atau yang lebih akrab disapa Family Theraupethic Community (TC) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa mampu menjadi obat hati bagi mereka yang sedang tersesat. Salah satu kegiatannya adalah morning meeting yang rutin dilakukan setiap pagi. Dipantau langsung oleh konselor Lapas Narkotika Sungguminasa, Ahmad Amrullah, jalannya morning meeting di aula lapas yang diikuti 76 anggota ini dipimpin salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), chief Rijal Fadli, Kamis (12/3). Morning meeting kali ini terasa berbeda. Pasalnya saat memasuki sesi share feeling, konselor yang akrab disapa Ullah selaku staf keamanan mengungkapkan perasaannya dihadapan family berkenan dengan kepindahannya dari Lapas Narkotika Sungguminasa dan harus meninggalkan WBP khususnya family TC yang telah dibinanya. “Terus terang kami merasa berat melepas beliau yang sudah begitu dekat seperti orang tua kami di lapas ini yang membina dengan gayanya yang tegas, disiplin, dan sangat membangun agar kami bebas dari jerat narkoba dan pengaruh buruk lainnya,” tutur Rijal. Share feeling menjadi agenda yang ampuh menyatukan mereka dimana satu sama lain merasa saling memiliki dan terjalin rasa persaudaraan untuk mengingatkan ketika mulai goyah atau salah langkah dalam bertindak selama di lapas, belajar bersama, serta berbagi pengalaman, makna kehidupan, dan hal-hal positif lainnya yang membuat mereka merasa nyaman dan berusaha agar kedepannya menjadi orang yang lebih positif menjalankan kehidupan. “Kami merasa morning meeting seperti ajang curhat anggota komunitas TC. Disini kami mengungkapkan perasaan kami dan merasa masih ada yang mau mendengarkan kami dan membimbing kami untuk menjadi lebih baik jadi kami merasa lebih bahagia dan sehat setiap harinya,” ujar Adri, WBP yang berperawakan kecil dan lincah ini. Pertemuan berdurasi sekitar satu jam itu juga mengangkat tema “Jangan jadikan masalah sebagai beban hidup tapi jadikan masalah sebagai motivasi untuk menjadi manusia yang lebih baik” sebagaimana diutarakan salah satu WBP, Firdaus. (IR)     Kontributor: Ruri Fatimansari

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0