Sidak Rutan Rangkasbitung, Kakanwil Banten Cek Sejumlah Fasilitas

Rangkasbitung, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Imam Suyudi, secara mendadak berkunjung ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung, Kamis (25/4) sore. Kedatangannya disambut langsung oleh Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap, didampingi pejabat struktural dan staf Rutan Rangkasbitung. Dalam kunjungannya, Imam langsung mengecek sejumlah tempat, diantaranya ruang kunjungan, ruang pusat informasi, ruang Sistem Database Pemasyarakatan, pelayanan blok tahanan dan narapidana, tempat pembinaan menjahit, dan dapur rutan. “Saya sengaja berkunjung. Agenda tadi sehabis dari Pandeglang, saya langsung ingin meninjau Rutan Rangkasbitung. Alhamdulillah, bisa berkesempatan berkunjung ke sini. Apalagi nantinya akan menjadi salah satu lembaga pemasyarakatan (lapas) minimum dalam implementasi program Revitalisasi Pemasyarakatan,” ujar Imam. Ia mengaku ingin mengecek secara langsung walaupun sudah mendapat laporan langsung terkait pelaksanaan tugas/kinerja Rutan Rangkasbitung. “Patut diapresiasi banyak kegiatan positif di sini. Tadi saya melihat sedang ada turnamen bola voli terbuka serta akan ada festival seni dan bahasa yang akan mengundang pihak luar. Tentu ini menjadi harapan kita dimana lapas minimum harus banyak menggandeng pihak luar untuk bersinergi, membangun, dan bersama-sama melakukan pembinaan seperti halnya di kebun Pondok Asimilasi,” tambah Imam. [caption id="attachment_78230" align="aligncenter" width="300"] kunjungan Kakanwil Banten ke Rutan Rangkasbitung[/caption] Menanggapi hal tersebut, Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap, siap melaksanakan perintah, instruksi, dan bimbingan dari pimpinan untuk kemajuan organisasi. “Pada prinsipnya kami siap melaksanakan setiap tanggung jawab yang diberikan. Insya Allah kami siap jika nanti dipercaya menjadi lapas minimum. Kami punya lahan Pondok Asimilasi yang bisa menjadi sarana utama dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebelum mereka benar-benar ke lingkungan masyarakat,” tegas pria asal Sumatera Utara ini. Ia menambahkan tentunya harapan dan kepercayaan pimpinan kepada Rutan Rangkasbitung harus benar-benar diimplementasikan dengan baik. “Meskipun ada beberapa catatan dari pimpinan, akan kami jadikan motivasi untuk lebih giat demi kepentingan dan kemajuan organisasi, khususnya Pemasyarakatan, Alhamdulillah, dalam rangka Correctional Fair 2019, kami membuat rangkaian kegiatan yang mensinergi tiga pilar utama Pemasyarakatan dimana WBP, petugas, dan masyarakat terlibat langsung dalam kegiatan ini. Insya Allah ini adalah cikal bakal kami sebelum menjadi lapas minimum. Artinya, dalam kegiatan ini masyarakat sudah sangat antusias dan menaruh kepercayaan kepada kami. Tinggal kami pelihara dan jalin dengan baik,” pungkas Aliandra     Kontributor: Pratamadzyogas