Sinergi Lawan TBC, Lapas Narkotika Bangli Gandeng Dinkes Prov. Bali dan Dinkes Kab. Bangli

Bangli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli gelar penyuluhan kesehatan bertema ‘Eliminasi TBC’ bagi Warga Binaan, Selasa, (22/7). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali dan Dinkes Kabupaten Bangli dalam upaya mendukung program nasional eliminasi Tuberculosis (TBC) tahun 2030.
Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, menyambut baik dukungan lintas sektor dalam upaya peningkatan derajat kesehatan Warga Binaan. “Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi kami dengan instansi kesehatan guna menciptakan lingkungan Lapas yang sehat dan bebas TBC. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan kesehatan yang maksimal bagi seluruh Warga Binaan,” tegasnya.
Bertempat di Klinik Lapas, puluhan Warga Binaan tampak antusias mengikuti penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman tentang bahaya TBC, cara penularan, pencegahan, hingga pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat. Tim dari RSUD Bangli hadir langsung untuk memberikan materi edukatif dan membuka sesi tanya jawab interaktif.
Kepala Dinkes Kabupaten Bangli, dr. Adi Wiguna, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya upaya kolektif dalam menanggulangi penyebaran TBC, terutama di lingkungan tertutup seperti Lapas. “TBC adalah penyakit yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia. Di lingkungan dengan kepadatan tinggi seperti Lapas, risiko penularannya lebih tinggi. Maka dari itu, penyuluhan dan pemeriksaan rutin sangat penting dilakukan agar kita bisa deteksi dini dan intervensi lebih cepat,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemeriksaan gejala TBC secara langsung kepada beberapa Warga Binaan yang telah melalui skrining awal. Melalui kegiatan ini, Lapas Narkotika Bangli berharap berkontribusi nyata dalam mendukung program eliminasi TBC di Indonesia. (IR)
Kontributor: LPN Bangli
What's Your Reaction?






