TPN Puji Alur Layanan & Pembinaan WBP LPP Semarang

TPN Puji Alur Layanan & Pembinaan WBP LPP Semarang

Semarang, INFO_PAS - Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) memuji alur layanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Semarang yang sangat transparan serta memudahkan masyarakat. Di tengah pandemi Coronavirus disease, Lapas Perempuan Semarang juga terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik yang mudah, praktis, dan gratis sehingga tidak menjadi alasan pelayanan publik menjadi terhambat.

Pujian tersebut disampaikan TPN kala menyambangi Lapas Perempuan Semarang, Selasa (15/12) dalam proses penilaian pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kedatangan TPN disambut Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Semarang, Asriati Kerstiani, serta jajaran struktural Lapas Perempuan Semarang.

Pada kesempatan itu, TPN meninjau langsung sarana prasarana dan fasilitas penunjang pelayanan publik di ruang layanan Lapas Perempuan Semarang. Kalapas pun menjelaskan area-area pelayanan publik dan inovasi unggulan berbasis IT maupun non-IT yang telah diciptakan untuk kemudahan pelayanan dan memangkas praktik pungutan liar (pungli), korupsi, dan gratifikasi.

“Saat ini seluruh pelayanan sudah berbasis IT, seperti layanan integrasi, KIB, pendaftaran kunjungan sudah bisa diakses melalui inovasi Emon, layanan kunjungan dialihkan menjadi layanan video call, serta layanan pengaduan sudah bisa diakses melalui nomor WhatsApp dan sosial media,” terang Asriati kepada TPN.

Ia menegaskan seluruh jajaran Lapas Permpuan Semarang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelayanan, menjauhi praktik korupsi, pungli, dan gratifikasi guna mewujudkan lapas yang bersih aman dan tertib. “Kami bertekad mewujudkan Lapas Perempuan Semarang berpredikat WBBM,” tegas Kalapas.

Pujian TPN bagi Lapas Perempuan Jakarta terus berlanjut. Kali ini pujian menyasar pelatihan kerja di Lapas Perempuan Semarang yang beda dari yang lain dan menyesuaikan zaman.

“Wah, ternyata ada pelatihan barista kopi juga di sini. Pelatihan di sini lebih modern dan apa yang diperlukan pasar sekarang. Beda dari lapas-lapas lain yang pernah saya temui,” puji Tim Evaluator Kemenpan RB, Arif Tri Haryanto.

Ia pun berpesan agar Lapas Perempuan Semarang terus meningkatkan mutu dan kualitas pembinaan agar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi pribadi yang mandiri dan dapat berguna bagi masyarakat ketika bebas kelak.

Atas pujian tersebut, Kalapas menyampaikan sudah banyak pelatihan kemandirian Lapas Perempuan Semarang yang diduplikasi lapas lain. “Kami terus mengembangkan keterampilan WBP agar menjadi bekal mereka ketika bebas. Bukan hanya keterampilan menjahit dan membatik, ada 20 lebih pelatihan kemandirian yang kami berikan dan sudah banyak diduplikasi lapas lain, seperti barista kopi, ecoprinting, make up dan hair do, pembuatan singkong keju, serta masih banyak yang lainnya,” jelas Asriati.

 

 

Kontributor: LPP Semarang
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0