Siswa-Siswi SMKN 6 Ambon Rampungkan PKL di Sejumlah UPT Pemasyarakatan

Siswa-Siswi SMKN 6 Ambon Rampungkan PKL di Sejumlah UPT Pemasyarakatan

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon menguji empat siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Ambon usai Praktik Kerja Lapangan (PKL), Senin (7/2). Bertempat di Aula LPKA Ambon, Rido Sahertian selaku Kepala Subseksi Klasifikasi didampingi petugas registrasi berkesempatan menguji keempat siswa berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan pada Anak LPKA Ambon.

Rido mengatakan PKL dapat meningkatkan kompetensi siswa-siswi di luar pembelajaran pendidikan formal dan nonformal sesuai kebutuhan dunia kerja. “Kami berikan apresiasi kepada para siswa yang telah memaparkan materi dan kemampuan menganalisis masalah atas PKL yang dilakukan di LPKA Ambon,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala LPKA Ambon, Catherian V. Picauly, mengatakan PKL yang dilanjutkan dengan ujian kompetensi merupakan realisasi Perjanjian Kerja Sama yang telah dilaksanakan antara LPKA Ambon dengan SMK Negeri 6. “Kami selalu membuka diri bagi SMK Negeri 6 Ambon dan sekolah-sekolah lain yang ingin melaksanakan PKL dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuan siswa,” ucap Catherian.

Ulorla selaku guru pendamping mengucapkan terima kasih kepada LPKA Ambon yang telah memberikan tempat, waktu, dan ilmu tidak didapatkan siswa-siswi dalam proses belajar-mengajar di sekolah. “Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila banyak salah perilaku anak-anak kami selama PKL di LPKA Ambon,” ungkapnya.

Sementara itu, PKL siswa-siswi SMK Negeri 6 Ambon di Balai Pemassyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon juga telah berakhir, Senin (7/2). Acara perpisahan dilakukan kepada ketiga siswa yang dihadiri seluruh jajaran Bapas Ambon.

Fifi Firda selaku Pelaksana Tugas Kepala Bapas Ambon mengucapkan terima kasih sudah mempercayakan Bapas Ambon sebagai tempat PKL. Selain membantu pelaksanaan tugas di Bapas Ambon, juga memberikan manfaat besar dan membuka mindset para siswa tentang tugas dan fungsi (tusi) Bapas.

“Terima kasih karena pihak sekolah masih mempercayakan kami sebagai tempat PKL sehingga makin mempererat hubungan kerja sama dan membuka peluang bagi siswa-siswi merasakan dunia kerja seperti apa, khususnya di Bapas Ambon. Ada banyak hal yang dikerjakan mereka, baik teknis maupun umum. Mereka sudah tahu banyak tentang tusi Bapas,” terang Fifi.

Ia berharap para siswa bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang tusi Bapas Ambon, khususnya dalam melakukan pembimbingan, pengawasan, pendampingan Anak Berhadapan dengan Hukum, serta pengambilan data Penelitian Kemasyarakaran untuk keperluan pengusulan Asimilasi dan Reintegrasi Sosial.

“Semoga kerja sama yang sudah lama terjalin akan makin baik dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam memberikan arahan dan bimbingan terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja,” tambah Fifi.

Salah satu siswa SMK Negeri 6 Ambon, Jhowelno Behuku, juga berterima kasih atas kesediaan Bapas Ambon sehingga mereka bisa melakukan PKL di sana. “Semua ilmu sudah kami dapatkan selama PKL. Saya berjanji akan menjelaskan peran Bapas kepada masyarakat. Terima kasih juga kepada Bapak/Ibu yang selama ini sudah membimbing, membina, dan membantu kami selama PKL. Semoga selalu diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya. 

Siswa-siswa SMK Negeri 6 lainnya rampungkan PKL selama tiga bulan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon, Senin (7/2). Mereka telah diserahkan kembali kepada pihak sekolah oleh Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta.

Sebanyak tiga siswa telah mendapatkan ilmu dan pelajaran sesuai bidang ilmu dan kompetensi keahlian, yaitu keperawatan sosial. Sebelum penarikan, telah dilakukan ujian laporan PKL terkait penelitian yang dilakukan para siswa di Lapas Perempuan Ambon, Sabtu (5/2) lalu oleh instruktur dan pembimbing dari Lapas Perempuan Ambon.

“Semoga ilmu yang diterima dapat diamalkan dan bermanfaat bagi pendidikan lanjut dan masa depan. Ada pelajaran yang bisa diambil dan pengalaman hidup yang dapat digunakan untuk menjadi motivasi dalam mengejar cita-cita,” ujar Ellen.

Sementara itu, instruktur dari SMK Negeri 6 Ambon, Jandri, sangat bersyukur para siswa telah melalui tiga bulan PKL di Lapas Perempuan Ambon. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Lapas yang telah membantu, mendampingi, dan membagi ilmu kepada para siswa selama PKL,” pungkasnya. (IR)

 

Kontributor: LPKA Ambon, Bapas Ambon, LPP Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0