SITEMPOL PISAN Permudah Akses Informasi WBP Lapas Batang

SITEMPOL PISAN Permudah Akses Informasi WBP Lapas Batang

Batang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang kini memiliki platform mandiri untuk pelayanan narapidana. Melalui mesin pintar mirip anjungan tunai mandiri, Lapas Batang mempunyai SITEMPOL PISAN (Sistem Informasi Tempel Jempol dan Pendaftaran Integrasi Santri) yang memungkinkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mengetahui kapan harus dibebaskan, hingga perolehan Remisi dan Asimilasi.

“Anjungan mandiri bagi WBP ini sejalan dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi. Anjungan ini akan memudahkan WBP dalam mendapatkan informasi terkait pelayanan yang menjadi hak mereka,” terang Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Satriya Dinda Wicaksono, Sabtu (7/5).

Pelayanan anjungan mandiri ini memberikan akses bagi WBP untuk mengakses Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). WBP bisa mengakses informasi terkait hak-haknya selama menjalani pembinaan di Lapas. Selain WBP, keluarga inti dari WBP juga diberikan akses untuk mengetahui kondisi anggota keluarganya. “Cukup dengan jempol saja, karena sistem dapat mendeteksi sidik jari untuk proses otentikasi akses,” jelas Satriya.

Setidaknya ada lima jenis informasi yang bisa diakses, salah satunya kelengkapan berkas administratif perkara. Di sini WBP bisa mengetahui persyaratan untuk bebas nanti apakah sudah lengkap atau belum. Selanjutnya, WBP maupun keluarga inti yang bersangkutan bisa mengetahui presensi pembinaan sekaligus mengetahui proses pembinaan yang meliputi masa orientasi awal (mulai ditahan hingga 14 hari), pembinaan awal (orientasi hingga 1/3 masa tahanan), pembinaan lanjutan (1/3 hingga 2/3 masa tahanan), hingga pembinaan akhir (2/3 hingga selesai masa tahanan). Selain itu, WBP juga bisa mengetahui berapa lama memperoleh Remisi.

Apalagi setelah adanya pemberian remisi yg berakibat adanya perubahan pengurangan masa pidana pada Remisi yang diperoleh. Remisi tersebut merupakan bentuk penghargaan atas perubahan perilaku yang ditunjukan Narapidana ketika berada di Lapas/Rutan/LPKA. Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri diharapkan dapat dijadikan sebagai renungan dan motivasi bagi narapidana untuk selalu introspeksi diri dan terus berusaha menjadi manusia yang lebih baik. (prv)

 

Kontributor: Lapas Batang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0