Santri LPKA Martapura Isi Keseharian dengan Mengaji

Martapura, INFO_PAS – Sejak diresmikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K. Dusak, pada 6 Desember 2016 lalu, Pesantren At Taubah Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura terus berjalan dengan tertib dan berdaya guna. Hal ini diutarakan Kepala LPKA Martapura, Tri Saptono Sambudji, kala memberikan arahan kepada santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan dan Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Senin (10/7) di ruang kunjungan “Tiada hari tanpa mengaji. Usai Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, mari kita optimalkan kegiatan Senin sampai Sabtu,” ungkapnya kepada 430WBP yang hadir. Pondok Pesantren At Taubah LPKA Martapura bertujuan memberikan wawasan dan memberikan pengajaran positif bagi WBP setiap harinya. “Metode bimbingan ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2009, namun baru resmi dijadikan pondok pesantren pada tahun 2016 hingga sekarang,” uangkap Jaini, Kasi Pe

Santri LPKA Martapura Isi Keseharian dengan Mengaji
Martapura, INFO_PAS – Sejak diresmikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K. Dusak, pada 6 Desember 2016 lalu, Pesantren At Taubah Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura terus berjalan dengan tertib dan berdaya guna. Hal ini diutarakan Kepala LPKA Martapura, Tri Saptono Sambudji, kala memberikan arahan kepada santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan dan Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Senin (10/7) di ruang kunjungan “Tiada hari tanpa mengaji. Usai Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, mari kita optimalkan kegiatan Senin sampai Sabtu,” ungkapnya kepada 430WBP yang hadir. Pondok Pesantren At Taubah LPKA Martapura bertujuan memberikan wawasan dan memberikan pengajaran positif bagi WBP setiap harinya. “Metode bimbingan ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2009, namun baru resmi dijadikan pondok pesantren pada tahun 2016 hingga sekarang,” uangkap Jaini, Kasi Pembinaan LPKA Martapura Keberadaan pondok pesantren di LPKA Martapura dinilai baik bagi kehidupan sosial masyarakat sebab WBP yang selama ini memiliki penyimpangan perilaku sosial dapat dikembalikan ke arah lebih baik dengan bekal agama yang cukup. Setiap WBP LPKA Martapura yang akan bebas juga diwajibkan hafal salah satu surah Al Quran.     Kontributor: Robbyanoor

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0