Survey IKM Bapas Pati Lampaui Kuota Minimal

Survey IKM Bapas Pati Lampaui Kuota Minimal

Pati, INFO_PAS - Pelaksanaan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati mendapat perhatian khusus Kepala Bapas Pati, Giyanto. Ia mengapresiasi Survey IKM yang telah memenuhi kuota minimal, yaitu sebanyak 33 responden dari stakeholder yang terdiri dari klien Bapas Pati dan aparat penegak hukum/pegawai instansi yang bekerja sama dengan Bapas Pati.

Padahal sebelumnya Survei IKM Bapas Pati baru memperoleh tujuh responden. Hal ini tidak lepas dari inisiasi penyebaran link survei melalui pesan aplikasi WhatsApp kepada stakeholder oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK), Asisten PK, Calon PK, dan pejabat Bapas Pati. Untuk sementara, Survei IKM Bapas Pati menunjukkan angka 18,47 dengan kategori Sangat Baik (A).

“Semoga tahun depan kita bisa ikut Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) karena hasil survei ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengusulan. Mungkin nanti kita bersama-sama dapat melaksanakan studi tiru di Lembaga Pemasyarakatan Sragen untuk mempelajari apa yang dibutuhkan dalam mempersiapkan diri menjadi satuan kerja WBK dan WBBM,” ucap Giyanto pada apel pagi jajaran Bapas Pati, Senin (9/12).

Ia menuturkan jumlah 33 responden memang sudah memenuhi minimal kuota responden, namun harus terus ditingkatkan. “Saya imbau rekan-rekan untuk menyampaikan link survei kepada stakeholder terkait,” tambah Giyanto.

Tak kalah pentingnya lagi, lanjut Giyanto, pada tahun 2020 menjadi tahun tantangan sebagaimana disampaikan Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bahwa bapas wilayah Jawa Tengah menjadi target dalam program Community Based Correction (CBC). Merespon program tersebut, ia menekankan pentingnya membangun kolaborasi dalam program pembimbingan klien.

“Kalau tahun ini kita sudah menjalin kerja sama dengan mitra kerja, maka tahun 2020 kita akan melebarkan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat atau instansi yang sekiranya mampu mendorong program CBC. Saya sudah bertemu dengan beberapa pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia Pati untuk mengajak mereka berkontribusi membimbing dan memberikan motivasi kepada klien-klien kita. Barangkali salah satu diantara mereka kelak menjadi pengusaha sukses dan itu akan menjadi suatu kebanggaan,” ucap Giyanto.

Tak lupa, ia mengingatkan jajarannya agar bekerja dengan “CERMAT” sebagaimana motto Bapas Pati, yakni “Cerdas, Edukatif, Responsif, Melayani, Akuntabel, dan Transparan.”

 

 

 

 

Kontributor: Esther

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0