Terima Penguatan Kanwil Ditjenpas NTT, Lapas Atambua Siap Wujudkan Layanan Berkualitas
Atambua, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua terus berupaya memberikan layanan Pemasyarakatan yang berkualitas. Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan penguatan tata kelola layanan Pemasyarakatan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlangsung di Aula Lapas Atambua, Senin (13/10).
Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi dorongan penting bagi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.
“Kami terus berupaya memenuhi seluruh indikator layanan Pemasyarakatan. Progres izin Klinik Pratama saat ini sudah hampir rampung, tenaga medis dan izin dari dinas terkait telah siap, tinggal melengkapi beberapa persyaratan administrasi,” jelasnya.
Hendra menambahkan, Lapas juga tengah mempersiapkan ruang isolasi dan menyempurnakan konsep dapur sehat sebagai bentuk pemenuhan standar higienitas dan kesehatan. “Untuk program ketahanan pangan, kami berkomitmen membangun kolaborasi dengan berbagai pihak agar potensi lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dapat dioptimalkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas NTT, Lalu Jumaidi, yang memberikan penguatan dalam kegiatan tersebut, membawa arahan langsung dari Kepala Kantor Wilayah. Ia menekankan beberapa hal prioritas, seperti percepatan izin Klinik Pratama, peningkatan higienitas dapur, kesiapan ruang isolasi, dan pemantapan program ketahanan pangan.
“Saya ingin menegaskan kembali beberapa hal penting, terutama percepatan izin Klinik Pratama. Meskipun belum memiliki tenaga medis tetap, hal tersebut tidak boleh menjadi hambatan karena kontrak kerja telah ditandatangani,” ungkapnya.
Lalu Jumaidi juga menyoroti pentingnya koordinasi dengan BPOM dan Dinas Kesehatan untuk memastikan standar kebersihan dapur Lapas. “Kami menargetkan agar minimal 5% kebutuhan bahan makanan Warga Binaan dapat dipenuhi dari hasil produksi sendiri. Untuk mewujudkannya, seluruh pegawai harus solid dan kompak,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas NTT, A. Halik, turut memberikan penguatan dan apresiasi atas inovasi Lapas Atambua dalam menyediakan Pos Balai Pemasyarakatan (Bapas).
“Kehadiran Pos Bapas di Lapas Atambua sangat membantu Klien yang berada jauh dari Kupang agar tetap dapat melapor diri dengan mudah. Ini wujud sinergi dan inovasi pelayanan yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Kegiatan penguatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lapas Atambua untuk memperkuat integritas, profesionalisme, dan semangat kolaboratif dalam memberikan pelayanan Pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada kualitas. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Atambua
What's Your Reaction?


