Lapas Narkotika Bangli dan YBSI Kembali Bersinergi Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan

Bangli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli dan Yayasan Bebas Selamat Indonesia (YBSI) terus bersinergi dan berkomitmen untuk mengembangkan bakat dan minat Warga Binaan. Pada Selasa (11/2) Lapas Narkotika Bangli fasilitasi pembinaan bagi Warga Binaan yang digelar perdana oleh YBSI pada tahun 2025.
Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, menyampaikan apresiasi atas komitmen YBSI dalam mendukung program pembinaan dan rehabilitasi Warga Binaan. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membantu meningkatkan motivasi dan kesadaran Warga Binaan untuk memperbaiki diri," ucapnya.
Marulye menambahkan pada tahun 2025, seluruh peserta yang mengikuti pembinaan dan pelatihan dari YBSI adalah Warga Binaan yang telah selesai menjalani program rehabilitasi tahun 2024. “Ini merupakan bentuk tindak lanjut dari program rehabilitasi, yaitu adanya program pascarehabilitasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, perwakilan YBSI, Coach Nando, menyampaikan sejumlah program baru yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025. Program-program ini bertujuan mendukung rehabilitasi dan pemberdayaan Warga Binaan di Lapas Narkotika Bangli agar mereka kembali berintegrasi dengan masyarakat dengan keterampilan baru dan pemahaman yang lebih baik.
“Kami ingin memberikan kontribusi positif bagi Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli. Kami percaya melalui program-program edukasi, pelatihan keterampilan, dan rehabilitasi mental, kami dapat membantu mereka memulai kehidupan yang lebih baik setelah masa pembinaan,” tegas Nando.
Pelatihan yang diberikan nantinya meliputi futsal, bahasa Inggris, dan berbagai sesi edukasi yang berfokus pada pengembangan keterampilan sosial dan wawasan pengetahuan. Pelatihan futsal diharapkan meningkatkan keterampilan fisik dan kerja sama tim, sementara pelatihan bahasa Inggris memberikan kesempatan bagi Warga Binaan untuk menguasai bahasa internasional yang akan membantu mereka di dunia kerja. Adapun sesi edukasi meliputi topik-topik penting, seperti pengelolaan emosi, hidup sehat, dan pemahaman mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika. (IR)
Kontributor: LPN Bangli
What's Your Reaction?






