Tingkatkan Minat Baca WBP, Kalapas Gunung Sugih Rintis Kejar Paket

Gunung Sugih, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Gunung Sugih, Syarpani mengatakan akan meningkatkan kemampuan intelektual narapidana dengan merintis Kejar Paket A, B dan C. Hal ini disampaikan Kalapas saat upacara peringatan Hari Dharma Karya Dhika Ke- 72 dilapangan upacara Lapas Klas III Gunung Sugih, Senin (30/10). "Saat ini sudah disiapkan WBP yang mengikuti program Paket A sebanyak 27, Paket B sebanyak 21 dan Paket C sebanyak 17, ini baru rintisan awal", ujarnya. Syarpani menyampaikan bahwa 15 persen penghuni lapas yang dipimpinnya menyandang buta huruf. Selanjutnya dia telah mendapatkan bantuan 7 tenaga pengajar dari dinas pendidikan. "Kami sudah minta 7 tenaga pengajar, mengenai perijinan segera akan diurus ke Kementerian Pendidikan Nasional di

Tingkatkan Minat Baca WBP, Kalapas Gunung Sugih Rintis Kejar Paket
Gunung Sugih, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Gunung Sugih, Syarpani mengatakan akan meningkatkan kemampuan intelektual narapidana dengan merintis Kejar Paket A, B dan C. Hal ini disampaikan Kalapas saat upacara peringatan Hari Dharma Karya Dhika Ke- 72 dilapangan upacara Lapas Klas III Gunung Sugih, Senin (30/10). "Saat ini sudah disiapkan WBP yang mengikuti program Paket A sebanyak 27, Paket B sebanyak 21 dan Paket C sebanyak 17, ini baru rintisan awal", ujarnya. Syarpani menyampaikan bahwa 15 persen penghuni lapas yang dipimpinnya menyandang buta huruf. Selanjutnya dia telah mendapatkan bantuan 7 tenaga pengajar dari dinas pendidikan. "Kami sudah minta 7 tenaga pengajar, mengenai perijinan segera akan diurus ke Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta," pungkas Kalapas kelahiran Way Kanan. Syarpani yang menjabat belum genap sebulan ini menegaskan bahwa pentingnya pembinaan kepribadian dan kemandirian di dalam Lapas. Menurutnya agar setelah bebas dapat menjadi manusia yang berguna dengan pengetahuannya yang diperoleh dari dalam lapas. Kalapas juga mengharapkan pemberantasan buta huruf mendapat dukungan penuh dari keluarga dan masyarakat, khususnya kepada Dinas Pendidikan di Kabupaten Lampung Tengah. " Seperti yang disampaikan BUNG HATTA bahwa Aku rela dipenjara, asalkan bersama BUKU, karena dengan BUKU aku bebas . mari, semua pihak saling peduli", ujar Kalapas penggemar makan Pindang Ikan ini.**(FN) Kontributor: Lapas Gunung Sugih

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0