Tingkatkan Produktivitas WBP, Lapas Geser Berkolaborasi dengan Nelayan Setempat

Tingkatkan Produktivitas WBP, Lapas Geser Berkolaborasi dengan Nelayan Setempat

Geser, INFO_PASLembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Geser memfasilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)-nya untuk mengembangkan kemampuan dan produktivitas kerja dalam mengisi waktu luang. Salah satu upaya Lapas Geser dalam mewujudkan WBP yang terampil adalah dibentuknya kelompok WBP yang terampil dalam membuat atau memperbaiki jaring ikan yang rusak.

Melihat potensi yang dimiliki WBP, Kepala Subseksi Pembinaan, Dahlan Rumau, berinisiatif mempromosikan hasil kerja WBP sekaligus mengajak kerja sama nelayan setempat untuk membuat atau memperbaiki jaring yang rusak. “Banyak nelayan yang kewalahan setelah semalaman nelayan mencari ikan di laut dan ketika jaring rusak harus memperbaiki pagi harinya. Bagi kami ini peluang bagi para WBP untuk mempraktikkan keahliannya. Kerja sama yang dibangun menguntungkan kedua pihak,” ucapnya, Jumat (17/6).

Kepala Lapas Geser, Idris Kilkoda, mengatakan pembinaan kemandirian dalam meningkatkan produktivitas WBP harus diberikan ruang dan dukungan karena memberikan dampak positif kepada WBP maupun penilaian masyarakat. Dengan adanya kolaborasi yang dilakukan, diharapkan mengubah paradigma masyarakat terhadap kinerja Pemasyarakatan.

“Pemasyarakatan bukan sekadar wadah untuk membentuk kepribadian dan tingkah laku narapidana, tetapi Lapas harus mampu membentuk insan yang mandiri, berketerampilan, dan produktif agar nantinya kembali berpartisipasi secara aktif dalam kelompok masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa tingginya tembok bukan penghalang WBP untuk tetap berkarya dan produktif,” lanjut Idris.

Di lain tempat, Bahar yang merupakan nelayan setempat sangat mengapresiasi kerja sama yag dilakukan Lapas Geser. Menurut Bahar, hal ini sangat membantu nelayan dalam mengelola waktu.

“Kami memperoleh waktu lebih banyak untuk melakukan pekerjaan lain, seperti mengolah ikan hasil tangkapan untuk dijual ke pusat Kota Ambon sambil menunggu jaring ikan yang sedang diperbaiki WBP. Selain itu, tarif yang diberikan juga masih terjangkau,” urai Bahar.

Hadirnya program pembinaan di Lapas merupakan media dalam memasyarakatkan kembali narapidana yang menjalaninya. Petugas Pemasyarakatan harus cerdas melihat dan memanfaatkan peluang yang efektif karena merupakan modal yang berharga dan bermanfaat. Bukan hanya saat menjalani masa pidana, tetapi berkelanjutan di lingkup masyarakat. (IR)

 

Kontributor: Lapas Geser

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0