TRANSFORMASI DIRI WBP GUNUNG SINDUR MELALUI PESANTREN

Bogor, INFO_PAS – Pesantren At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur terus berupaya melakukan pembinaan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui proses transformasi diri dan revolusi mental yang rutin digelar setiap Senin, Rabu, dan Sabtu. Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sindur, Edi Sigit Budiman, menyampaikan untuk melakukan revolusi mental bagi WBP, pihaknya memiliki melakukan pengamatan mendalam dan teliti terhadap WBP dan Sistem Data Base Pemasyarakatan (SDP). “SDP mampu menyajikan data WBP dari sudut pandang sosiologis, yuridis, historis, dan antropologis terkait jejak rekam perjalanan hidup WBP sehingga Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Lapas Gunung Sindur dapat menentukan program-program pembinaan kepribadiaan yang tepat dalam mentransformasikan sikap/mentalnya secara cepat, mendalam, dan efektif sebelum mereka melebur kembali ke masyarakat,” ujar Sigit. Kalapas menambahkan proses transformasi diri teresebut bertujuan aga

TRANSFORMASI DIRI WBP GUNUNG SINDUR MELALUI PESANTREN
Bogor, INFO_PAS – Pesantren At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur terus berupaya melakukan pembinaan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui proses transformasi diri dan revolusi mental yang rutin digelar setiap Senin, Rabu, dan Sabtu. Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sindur, Edi Sigit Budiman, menyampaikan untuk melakukan revolusi mental bagi WBP, pihaknya memiliki melakukan pengamatan mendalam dan teliti terhadap WBP dan Sistem Data Base Pemasyarakatan (SDP). “SDP mampu menyajikan data WBP dari sudut pandang sosiologis, yuridis, historis, dan antropologis terkait jejak rekam perjalanan hidup WBP sehingga Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Lapas Gunung Sindur dapat menentukan program-program pembinaan kepribadiaan yang tepat dalam mentransformasikan sikap/mentalnya secara cepat, mendalam, dan efektif sebelum mereka melebur kembali ke masyarakat,” ujar Sigit. Kalapas menambahkan proses transformasi diri teresebut bertujuan agar WBP menjadi insan yang senantiasa menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan senantiasa berbuat baik. “Kami juga berharap para WBP dapat berperan aktif melalui kegiatan belajar mengaji, shalat berjamaah, zikir, serta kajian-kajian khasanah Islam dan peradaban seperti tafsir, hadist, akidah akhlak, sejarah Islam, dll,” harapnya. (IR)   Kontributor: Lapas Gunung Sindur  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0