Tutup Tahun 2021, Petugas & WBP Gelar Ibadah & Doa Bersama

Palangka Raya, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya melaksanakan Ibadah Tutup Tahun 2021 dan Perjamuan Kudus yang diikuti petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Gereja Oikumene Santo Paulus Lapas Palangka Raya, Jumat (31/12). Ibadah Tutup Tahun 2021 dan Perjamuan Kudus tersebut dilayani oleh Pendeta Mita Donna dari Gereja Kalimantan Evangelis Eka Sinta Menteng.

Ketua Gereja Oikumene Santo Paulus Lapas Palangka Raya, Yoga Adi Saputra, berharap Ibadah Akhir Tahun 2021 dapat menjadi renungan para WBP agar menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. "Semoga para WBP maupun kita semua dapat merenungi perbuatan dan perkataan selama tahun 2021 serta berdoa agar memiliki keyakinan hati untuk bisa menjadi lebih baik lagi di tahun 2022 dan selanjutnya," harap Yoga. 

Pada kesempatan tersebut, Pendeta Mita Donna mengibaratkan ibadah ini sebagai suatu perjalanan di mana hari ini telah tiba pada akhir perjalanan panjang di tahun 2021. "Selama 365 hari telah kita lalui dengan berbagai warna kehidupan. Ada yang manis, menggembirakan,  keberhasilan, kesuksesan, tetapi ada juga yang pahit dan tidak menyenangkan. Kita meyakini semua yang telah dijalani bukan karena kemampuan kita, tetapi justru kasih setia Tuhan Yesus. Dialah yang telah menopang dan menyertai kita di sepanjang perjalanan hidup ini," ungkapnya.

Pendeta Mita juga meminta momentum ini dijadikan kesempatan untuk mengevaluasi diri dengan melihat hari-hari yang telah kita lalui. “Bagaikan berada di neraca timbang kehidupan, kita boleh mengukur dan menilai manakah timbangan terberat. Apakah kebaikan atau keburukan, kebenaran atau kesalahan, keberhasilan atau kegagalan. Kitalah yang paling bisa mencermati dan menilai beratnya timbangan hidup kita. Dari hasil evaluasi timbangan kehidupan, mari kita jadikan momen ini untuk membangun tekad demi menata kehidupan di tahun yang baru, tahun 2022," ajaknya. 

Di tempat berbeda, petugas dan WBP Muslim Lapas Kelas IIB Sampit juga adakan doa bersama menyambut tahun 2022, Jumat (31/12). Kegiatan ini diawali dengan muhasabah, dilanjutkan dengan Salat Hajat berjamaah.

“Introspeksi diri merupakan hal yang penting kita lakukan agar menyadari apa yang telah kita perbuat di tahun 2021 sehingga kita semua diberikan kemudahan untuk memperbaiki diri atas segala kekurangan serta selalu memperbaiki diri dalam hubungan kepada Allah SWT dan  sesama manusia,” terang Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Suhaimi.

Ia menyebut introspeksi diri dan doa bersama lebih penting dilakukan untuk menyongsong tahun baru daripada melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Dengan bertambahnya tahun, makin berkurang pula umur manusia sehingga diharapkan makin mawas diri dan mendekatkan diri kepada Sang Illahi. "Mari kita bersama-sama memohon kepada Allah SWT agar di tahun 2022 seluruh petugas maupun WBP selalu diberikan kesehatan, perlindungan, dimudahkan dalam segala urusan, dan apa yang menjadi hajat bersama dapat dikabulkan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," ucap Suhaimi.

Sehari sebelumnya, Kamis (30/12) kegiatan doa bersama juga dilaksanakan petugas dan WBP Katolik, Protestan, dan Hindu di tempat ibadahnya masing-masing. 

Dari Jakarta, Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta gelar muhasabah sebagai refleksi akhir tahun 2021, Jumat (31/12). Kegiatan yang dirangkaikan dengan doa bersama petugas ini diselenggarakan di Aula Gedung 1 Lantai 3 Lapas Narkotika Jakarta,

“Terima kasih atas kerja keras seluruh petugas yang membuat Lapas Narkotika Jakarta mengukir banyak prestasi sepanjang tahun 2021,” ucap Kepala Lapas Narkotika, Bayu Irsahara.

Acara dilanjutkan dengan siraman rohani oleh Dr. H. Wido Supraha yang menjelaskan mengenai manusia yang beriman kepada Allah SWT. “Manusia yang beriman kepada Allah SWT seharusnya belajar untuk lebih mengenal Allah SWT. Jika manusia sudah mengenal Allah SWT, maka akan muncul dalam dirinya akhlak yang mulia.” ujar Wido.

Ia melanjutkan hidup adalah anugerah, tetapi jalan hidup adalah pilihan. “Semoga jalan pilihan hidup kita senantiasa niat dan tujuannya karena kecintaan kita kepada Allah SWT yang setiap harinya kita sebagai manusia harus berubah ke arah kebaikan,” harap Wido. 

Dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot, pergantian tahun diisi dengan doa dan zikir bersama oleh petugas dan WBP di Masjid Nurul Iman Rutan Tanah Grogot, Jumat (31/12). “Untuk menutup tahun 2021, saya mengajak saudara-saudara semua, mari kita bermuhasabah diri untuk menjadi insan yang lebih baik lagi dari tahun kemarin,” ajak Kepala Rutan (Karutan) Tanah Grogot, Doni Handriansyah.

Doni menjelaskan giat ini bertujuan mengingatkan kembali perbuatan yang sudah dilakukan di tahun ini di mana WBP dapat tersentuh hatinya, sadar akan kesalahannya, bisa berperilaku baik, dan tidak akan melanggar hukum lagi. Ia meyakini seluruh WBP Rutan Tanah Grogot mampu menjadi insan yang berguna, terampil, dan mandiri di masyarakat ketika bebas nanti,

“Saya berpesan kepada saudara semua untuk menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya. Tiada kata terlambat. Kalian di sini dibina, dijaga, dan diayomi agar menjadi insan yang mandiri, terampil, dan berakhlakul kharimah. Berikan dharma bakti kalian saat kembali bermasyarakat nanti,” pesan Karutan. 

Muhasabah dan doa bersama juga digelar di Rutan Kelas IIB Balikpapan, Jumat (31/2). Kegiatan diawali dengan pemutaran video kegiatan yang telah dilaksanakan di Rutan Balikpapan selama periode tahun 2021, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh WBP, Ashari Sidiq.

Karutan Balikpapan, Jul Herry Siburian, memotivasi seluruh jamaah untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dijalankan selama tahun 2021 untuk direnungkan dan dilakukan perbaikan di tahun 2022. “Terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja sama dengan baik selama tahun 2021 serta kepada WBP yang turut membantu keamanan dan ketertiban di Rutan,” pujinya.

Doa dan zikir ditutup dengan siraman rohani oleh Ustaz Achmad Saidilah yang menjelaskan doa dan muhasabah akhir tahun 2021 adalah dengan mengungkapkan rasa syukur karena kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa terus mengevaluasi diri. “Semoga di tahun 2022 lebih baik ke depannya,” harapnya. 

Sementara itu, salat berjamaah dan zikir bersama di Masjid Ba'buttaubah sambut tahun baru di Rutan Kelas IIB Sinjai, Jumat (31/12). Kegiatan ini dihadiri Karutan Sinjai, Muhammad Ishak, beserta pejabat struktural, staf, WBP, anggota Dharma Wanita Persatuan.

Ishak menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang baik kepada seluruh WBP sehingga kondisi Rutan Sinjai tetap aman dan tertib. "Saya mewakili keluarga besar Rutan Sinjai memohon maaf apabila ada kesalahan maupun kekhilafan. Selamat Tahun Baru 2022. Semoga di tahun yang baru menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi,” harapnya.

Selanjutnya, Ustaz H. Syamsudin, mengisi ceramah bagi jamaah yang hadir. “Semoga di tahun baru ini kita lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ucapnya. (IR)

Kontributor: Lapas Palangka Raya, Lapas Sampit, LPN Jakarta, Rutan Tanah Grogot, Rutan Balikpapan, Rutan Sinjai