Usai Mengabdi 35 Tahun, Pegawai Rutan Jakpus Purnatugas

Jakarta, INFO_PAS – Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat melepas salah seorang pegawainya yang memasuki masa purnabakti, Nur Hasan, Jumat (30/9). Pegawai pada Sub Bagian Bimbingan Kegiatan (Bimker) ini pun berpamitan kepada rekan-rekannya usai mengabdi selama 35 tahun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebelumnya, Nur Hasan juga pernah menjadi regu penjagaan dan anggota portir di Rutan Jakarta Pusat sebelum menjadi staf bimker untuk mengawasi sanggar kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan. Selama bertugas, ia pun tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin sedang atau berat. “Pengabdian 35 Tahun sebagai aparat penegak hukum merupakan prestasi yang luar biasa karena perlu keteguhan hati, kesabaran, dan keikhlasan dalam menjalankanny. Apalagi menjadi pegawai Pemasyarakatan pada dulu masih digaji rendah oleh pemerintah sedangkan tugas dan tanggung jawabnya sedemikian besar banyak godaannya,” ungkap Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Wahyu Trah

Usai Mengabdi 35 Tahun, Pegawai Rutan Jakpus Purnatugas
Jakarta, INFO_PAS – Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat melepas salah seorang pegawainya yang memasuki masa purnabakti, Nur Hasan, Jumat (30/9). Pegawai pada Sub Bagian Bimbingan Kegiatan (Bimker) ini pun berpamitan kepada rekan-rekannya usai mengabdi selama 35 tahun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebelumnya, Nur Hasan juga pernah menjadi regu penjagaan dan anggota portir di Rutan Jakarta Pusat sebelum menjadi staf bimker untuk mengawasi sanggar kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan. Selama bertugas, ia pun tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin sedang atau berat. “Pengabdian 35 Tahun sebagai aparat penegak hukum merupakan prestasi yang luar biasa karena perlu keteguhan hati, kesabaran, dan keikhlasan dalam menjalankanny. Apalagi menjadi pegawai Pemasyarakatan pada dulu masih digaji rendah oleh pemerintah sedangkan tugas dan tanggung jawabnya sedemikian besar banyak godaannya,” ungkap Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Wahyu Trah Utomo. Sementara itu, Nur Hasan saat pamit mengatakan bekerja dengan tingkat stres yang tinggi harus  dibawa dengan santai tanpa mengurangi kewaspadaan erhadap potensi gangguan keamanan. “Saya bersyukur diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan misi saya sebagai seorang PNS,” ujarnya. Ia pun mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan rekan semuanya di Rutan Jakarta Pusat. “Saya mohon dibukakan pintu maaf terhadap kesalahan dan kekhilafan yang sengaja maupun tidak disengaja,” pungkasnya.     Kontributor: Rutan Jakarta Pusat

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0