Donor Darah Hindarkan Petugas Lapas Sarolangun dari Penyakit & Narkoba

Sarolangun, INFO_PAS – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sarolangun memenuhi gazebo lapas, Jumat (15/3). Mereka menunggu kedatangan tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. DR. H.M.Chatib Quzwain Sarolangun serta utusan Palang Merah Indonesia. Kedatangan mereka terkait kegiatan donor darah bagi petugas Lapas Sarolangun dimana dua hari sebelumnya Kepala Urusan Tata Usaha, Hariyadi, telah berkoordinasi dengan RSUD yang diterima oleh Kepala Bidang Pelayanan Medis. “Kegiatan donor darah ini memastikan seluruh petugas kita terhindar dari praktik penyalahgunaan obat-obat terlarang, narkoba, dan segala macam penyakit yang penularannya melalui darah," ujar Hariyadi. Hal senada disampaikan Kepala Lapas Sarolangun, Irwan. “Mudah-mudahan donor darah ini tidak terhenti sebatas kali ini, namun bisa dilaksanakan secara berkelanjutan nantinya. Sebagian dari kita mungkin berpikir donor darah itu menakutkan, tapi yakinlah ini baik bagi kesehatan,” tuturnya

Donor Darah Hindarkan Petugas Lapas Sarolangun dari Penyakit & Narkoba
Sarolangun, INFO_PAS – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sarolangun memenuhi gazebo lapas, Jumat (15/3). Mereka menunggu kedatangan tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. DR. H.M.Chatib Quzwain Sarolangun serta utusan Palang Merah Indonesia. Kedatangan mereka terkait kegiatan donor darah bagi petugas Lapas Sarolangun dimana dua hari sebelumnya Kepala Urusan Tata Usaha, Hariyadi, telah berkoordinasi dengan RSUD yang diterima oleh Kepala Bidang Pelayanan Medis. “Kegiatan donor darah ini memastikan seluruh petugas kita terhindar dari praktik penyalahgunaan obat-obat terlarang, narkoba, dan segala macam penyakit yang penularannya melalui darah," ujar Hariyadi. Hal senada disampaikan Kepala Lapas Sarolangun, Irwan. “Mudah-mudahan donor darah ini tidak terhenti sebatas kali ini, namun bisa dilaksanakan secara berkelanjutan nantinya. Sebagian dari kita mungkin berpikir donor darah itu menakutkan, tapi yakinlah ini baik bagi kesehatan,” tuturnya. Irwan menyebut donor darah merupakan panggilan jiwa bagi setiap manusia untuk saling membantu satu sama lain, terutama untuk saudara yang sekarang yang menjalani perawatan dan pengobatan medis di rumah sakit. [caption id="attachment_75605" align="aligncenter" width="300"] donor darah[/caption] Dalam kesempatan yang sama, tim medis menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petugas Lapas Sarolangun yang telah memberikan sumbangsih sosial bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah, "Semoga kegiatan ini bisa memberi efek positif baik untuk kami di RSUD sehingga instansi pemerintah lainnya yang ada di kabupaten Sarolangun terinspirasi untuk melaksanakan kegiatan serupa," ujar perwakilan tim medis. Kegiatan donor darah diawali dengan pengecekan tekanan darah terhadap setiap petugas untuk memastikan apakah tensinya memungkinkan untuk melakukan donor. Dari 52 petugas Lapas Sarolangun dilakukan pengukuran tensi, hanya 16 orang yang bisa melakukan donor. Hasil dari donor darah ini dimasukkan dalam kantong darah kemudian disimpan dalam freezer khusus yang dibawa oleh tim medis.     Kontributor: Lapas Sarolangun

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0