Warga Binaan Lapas Atambua Sulap Sofa Rusak dan Buat Meja Baru

Atambua, INFO_PAS - Keterampilan dan kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua kembali mengundang decak kagum. Melalui pembinaan mebel, mereka tak hanya berhasil merestorasi sofa-sofa rusak menjadi layak pakai, tapi juga memproduksi meja-meja baru yang fungsional.
Program pembinaan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Atambua untuk membekali para Warga Binaan dengan keahlian yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat nanti. "Kami ingin memastikan Warga Binaan memiliki keterampilan yang dapat menjadi bekal untuk hidup mandiri," ujar Kepala Lapas (Kalapas), Bambang Hendra Setyawan, Selasa (22/7).
"Antusiasme mereka dalam mengikuti pembinaan ini sangat tinggi dan hasilnya pun sungguh membanggakan,” tambahnya.
Dalam sesi pembinaan, Warga Binaan diajarkan berbagai teknik dasar pertukangan kayu, mulai dari mengukur, memotong, merakit, hingga proses finishing. Mereka juga dibimbing untuk mengidentifikasi kerusakan pada sofa, kemudian melakukan perbaikan pada rangka, penggantian busa, hingga pelapisan ulang dengan kain baru yang lebih menarik.
Berbagai produk berhasil diciptakan. Selain meja-meja dengan desain sederhana namun kuat, sofa-sofa yang awalnya teronggok tak terpakai kini kembali elok dan nyaman, siap digunakan di berbagai ruangan Lapas. Ini tidak hanya mengurangi limbah furnitur, tetapi juga menciptakan nilai tambah dari barang-barang bekas.
"Saya senang sekali bisa belajar banyak hal baru di sini. Sekarang saya jadi bisa bikin meja dan memperbaiki sofa. Semoga ilmu ini benar-benar bisa saya manfaatkan nanti," harap salah seorang Warga Binaan.
Hal senada disampaikan Warga Binaan lain yang merasa punya harapan baru. "Dulu saya pikir di sini hanya menunggu waktu, tapi ternyata kami bisa belajar dan berkarya. Ini membuat hari-hari kami lebih berarti,“ ungkapnya.
Pembinaan mebel ini tidak hanya mengisi waktu luang Warga Binaan dengan kegiatan produktif, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian. Diharapkan dengan bekal keterampilan ini, Warga Binaan Lapas Atambua menjadi individu yang produktif dan diterima kembali di tengah masyarakat. (IR)
Kontributor: Lapas Atambua
What's Your Reaction?






