WBP Lapas Ambon Diingatkan Tentang Amal Saleh

Ambon, INFO_PAS - Ditengah kesibukan memantau jalannya proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham Maluku, Rabu (13/9) Direktur Teknologi dan Informasi Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham, Rajilu, menyempatkan diri mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon. Tak hanya salat berjamaah, Rajilu juga memberikan tausyiah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Masjid At-Taubah Lapas Ambon. Ia didampingi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku, Priyadi, beserta jajaran Divisi Pelayanan Hukum dan Kepala Lapas (Kalapas) Ambon, La Samsudin. Dalam tausyiahnya, Rajilu, menekankan pentingnya menjaga hubungan antara sesama manusia karena kodrat keberadaan manusia adalah mencari kebahagiaan. “Untuk mendapatkan kebahagiaan, setiap manusia dituntut memiliki modal dan modal paling utama adalah modal iman. Orang yang tidak memiliki iman tidak akan baha

WBP Lapas Ambon Diingatkan Tentang Amal Saleh
Ambon, INFO_PAS - Ditengah kesibukan memantau jalannya proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham Maluku, Rabu (13/9) Direktur Teknologi dan Informasi Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham, Rajilu, menyempatkan diri mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon. Tak hanya salat berjamaah, Rajilu juga memberikan tausyiah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Masjid At-Taubah Lapas Ambon. Ia didampingi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku, Priyadi, beserta jajaran Divisi Pelayanan Hukum dan Kepala Lapas (Kalapas) Ambon, La Samsudin. Dalam tausyiahnya, Rajilu, menekankan pentingnya menjaga hubungan antara sesama manusia karena kodrat keberadaan manusia adalah mencari kebahagiaan. “Untuk mendapatkan kebahagiaan, setiap manusia dituntut memiliki modal dan modal paling utama adalah modal iman. Orang yang tidak memiliki iman tidak akan bahagia serta akan selalu menderita batin dan pikiran,” tuturnya. Rajilu menembahkan cara terbaik agar batin tidak tersiksa adalah selalu berbuat amal saleh, salah satunya salat. “Di dalam lapas banyak amal soleh yang wajib kita lakukan seperti berkasih sayang dengan semua orang. Jika kita menyadari bahwa berkasih sayang adalah amal saleh, seharusnya tidak akan pernah terjadi kerusuhan di dalam lapas,” lanjutnya. Ia menyebut amal saleh banyak ragamnya. Bahkan Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa senyum terhadap sesama itu sedekah dan berkata-kata yang baik yang menyejukan perasaan itu adalah amal saleh. Sebaliknya, jika kita berkata-kata kasar, maka itu adalah dosa dan orang akan sakit hati dengan kita. “Saya harap saudara-saudara membiasakan berkata-kata yang baik. Jika sudah terbiasa berkata-kata baik di dalam lapas, begitu bebas kalian akan disenangi masyarakat,” pesan Rajilu. Kunjungan yang berlangsung berkisar empat puluh menit ini berjalan baik dengan sambutan WBP yang antusias mendengar tausyiah yang begitu menyejukan. Tak lupa Kalapas Ambon, La Samsudin, yang bertindak selaku moderator menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut. “Semoga apa yang telah disampaikan kepada WBP akan menjadi tambahan ilmu yang akan membawa mereka pada keadaan yang lebih baik lagi,” harap Kalapas.     Kontributor: Kardin Laucu

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0