WBP Lapas Palangka Raya Gunakan Hak Pilihnya dalam Pilkada Serentak

Palangka Raya, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kelas IIA Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah tahun 2020, Rabu (9/12). Pemilihan kepala daerah (pilkada) di Lapas Palangka Raya kali ini diikuti 227 Daftar Pemilih Tetap, 24 Daftar Pemilih Tambahan, dan empat Daftar Pemilih Pindahan dimana selain WBP Lapas Palangka Raya, tiga Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak Palangka Raya juga melakukan pencoblosan di Tempat Pemilihan Suaara (TPS) 101 Lapas Palangka Raya.

Dalam pilkada ini, seluruh panitia adalah petugas lapas dibantu pihak keamanan dari kepolisian, satu pengawas TPS dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Palangka Raya, serta dua saksi dari masing-masing calon kepala daerah. Proses pencoblosan juga dipantau langsung Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, Keamanan, Edi Cahyono, serta jajaran struktral Lapas Palangka Raya.

Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, mengatakan WBP yang memilih harus mematuhi protokol kesehatan mengingat pilkada kali ini berbeda dari tahun sebelumnya karena kita dalam pandemi Coronavirus disease. “Para WBP yang memilih wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, mencuci tangan, cek suhu tubuh, menggunakan sarung tangan, dan menjaga jarak," ungkap Chandran kala memantau jalannya pilkada didampingi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Tigor Immanuel Hutabalian.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Lapas Palangka Raya, Frendy Arisandy, menyampaikan pelaksanaan pilkada telah berjalan aman dan lancar. "Pemilihan kali ini berjalan aman dan lancar. Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan hasil pemilihan di Lapas Palangka Raya," ungkap Frendy.

Kontributor: Astri Gencari Ramadhani