WBP Lapas Piru Praktik Teknik Ternak Ayam Petelur

WBP Lapas Piru Praktik Teknik Ternak Ayam Petelur

Piru, INFO_PAS - Sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru mengikuti pelatihan kemandirian teknik produksi ternak ayam petelur. Memasuki hari ke-10, Kamis (5/7) WBP mempraktikkan teori yang telah diberikan mulai dari cara mempersiapkan kandang dan peralatan untuk pemeliharaan hingga panen dan penanganan limbah.

Kegiatan ini dibimbing dan diawasi Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Welly Diasz, dan Decky Maalalu selaku instruktur dari Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Barat. “Praktik yang dilaksanakan hari ini bertujuan mematangkan pengetahuan peserta tentang cara budidaya ayam petelur yang baik. Peserta diajarkan cara mempersiapkan kandang dan peralatan, memilih, dan menyediakan peralatan yang diperlukan untuk setiap fase pemeliharaan, teknik pemeliharaan, hingga ayam tersebut diafkir, serta cara menangani hasil produksi dan limbah pemeliharaan ternak ayam,” ungkap Welly.

Selain praktik cara budidaya ayam yang baik, WBP juga diberi kesempatan mempraktikkan cara membuat pakan dan pengendalian penyakit pada ternak ayam. “Peserta diberi pengetahuan cara menjaga ternak ayam dari penyakit dengan beberapa upaya yang dilakukan melalui sanitasi dan tatalaksana pemeliharaan, seperti menjaga kondisi litter tetap kering, ventilasi yang cukup, pemisahan anak ayam dan ayam dewasa, serta pemberian ransum dengan kualitas dan kuantitas yang baik,” terang Welly.

Peserta juga melakukan praktik bedah bangkai ayam dengan tujuan mengidentifikasi ayam dan hasilnya akan digunakan sebagai pertimbangan menentukan penyakit dengan cara melihat ada tidaknya perubahan organ tubuh ayam.

Sementara itu, Taufik Rachman selaku Kepala Lapas Piru menyampaikan pelatihan ini untuk memberi bekal yang memadai bagi WBP terkait strategi dan teknik memelihara ayam yang tepat sebagai modal utama bagi mereka setelah selesai menjalani pidana. “Harapan kami setelah mendapat pembelajaran ini WBP mampu melakukan kegiatan beternak ayam petelur secara mandiri,” harapnya. (IR)

 

 

Kontributor: Janniie

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0