WBP LPN Karang Intan Antusias Ikuti Pelatihan Perikanan

WBP LPN Karang Intan Antusias Ikuti Pelatihan Perikanan

Karang Intan, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan antusias ikut pelatihan perikanan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar, Senin (17/1). Mereka tergabung dalam program kemandirian di bawah Seksi Kegiatan Kerja (Giatja).

 

Bertempat di Saung Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), sebanyak 20 WBP yang berasal dari blok A hingga blok I antusias menyimak paparan dari instruktur yang menjelaskan garis besar tentang pembibitan dan pembesaran ikan. Kepala Seksi Giatja, Kemal Idris Siregar, mengungkapkan bahwa pelatihan perikanan yang dilakukan mencakup keseluruhan, mulai dari teori hingga praktik lapangan. Dari pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan outcome positif bagi WBP.

 

“Beberapa hari ini kegiatan pelatihan masih bersifat teori, namun untuk hari ini, kemungkin ada praktik, yakni pemilihan indukan yang nantinya akan dibudidayakan. Rencana kita akan membudidayakan beberapa jenis ikan, mulai dari lele, papuyu, dan koi,” tutur Kemal.

 

“Dari pelatihan ini, diharapkan WBP bisa semakin terampil, khususnya dalam hal perikanan dan bisa mandiri saat kembali ke masyarakat nanti, bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan menjadi sumber nafkah bagi keluarga,” lanjutnya.

 

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo dalam keterangan terpisah mengungkapkan bahwa pada tahun anggaran 2022 Lapas Narkotika Karang Intan kembali menyelenggarakan pelatihan perikanan, yang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar.

 

“Untuk pelatihan perikanan tahun ini, kita kembali bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar. Pelatihan ini rencananya dilaksanakan selama 24 kali pertemuan, 6 jam untuk tiap pertemuan, dan diikuti oleh 20 WBP pada setiap paket pelatihannya,” urai Kalapas.

 

Lebih lanjut, orang nomor satu di Lapas Narkotika Karang Intan ini mengharapkan dari pelatihan yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar bagi WBP khususnya persiapan bagi mereka saat bebas nanti. Menurutnya, keahlian yang didapatkan oleh WBP ini dapat menjadi bekal bagi mereka saat bebas nanti.

 

Tolak ukur keberhasilan pembinaan yakni tercapai tujuan Pemasyarakatan, agar WBP menjadi manusia seutuhnya, tidak mengulangi kekhilafan yang diperbuat, dan dapat diterima kembali oleh masyarakat saat bebas nanti,” tutup Kalapas. (prv)

 

 

Kontributor: Arbiansyah

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0