Majene, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Majene bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat menggelar bimbingan teknis
lifeskill bagi masyarakat rawan narkoba di wilayah perkotaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (2/9).
Sebelumnya, Rutan Majene telah lama menggerakkan kegiatan serupa lewat program Pemasyarakatan Untuk Masyarakat atau PasToMas dimana Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Asimilasi mengajarkan masyarakat membuat kerajinan tangan yang biasa mereka buat di dalam rutan.
Kali ini, WBP Rutan Majene mengajar masyarakat Kabupaten Polewali Mandar untuk membuat kerajinan dari bahan utama lidi daun kelapa dengan jumlah peserta 15 orang. Mereka dengan mudah bisa memahami cara pembuatan serta bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan tutup saji, sapu lidi, dan keranjang buah.
[caption id="attachment_83967" align="aligncenter" width="624"]

program PasToMas Rutan Majene[/caption]
"Kebanyakan materi lebih ke teknis dan praktik. Jadi, peserta dengan mudah memahami cara pembuatannya," kata pendamping dan pembina WBP Rutan Majene, Yusrianto.
Dalam kegiatan ini, peserta kegiatan berasal dari tiga desa, yaitu Desa Katumbangan Lemo, Desa Katumbangan, Desa Lampoko. Turut hadir Kepala BNNP Sulawesi Barat yang diwakili oleh Kepala Seksi Pencegahan, Amelia, Sekretaris Camat Campalagian, Kepala Kepolisian Sektor Campalagian, dan Kepala Desa Katumbangan Lemo.
Kontributor: Rutan Majene