Wisuda Tahfiz 20 WBP Lapas Gunung Sindur Diiringi Tangis Haru
Bogor, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas III Gunung Sindur melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Wisuda Santri Tahfiz Pesantren Nurul Hidayah Lapas Gunung Sindur. Kamis (7/11). Bertempat di Masjid Nurul Hidayah Lapas Gunung Sindur, acara ini dihadiri penceramah kondang Ustaz Fikri Haikal serta para wali santri tahfiz, baik orang tua, istri, anak, maupun kerabat.
Acara ini diwarnai tangis haru para wisudawan maupun wali santri. Hafalan mereka diuji oleh para asatiz. “Mereka mampu membuktikan hafalan mereka walaupun sedang berada di dalam lapas,” puji H. Said, orang tua Diki, salah satu santri tahfiz Lapas Gunung Sindur.
Sementara itu, Sopiana selaku Kepala Lapas Gunung Sindur menyampaikan Wisuda Tahfiz adalah acara tahunan yang diselenggarakan Pesantren Nurul Hidayah Gunung Sindur bekerja sama dengan Yayasan Niru Nabi Bogor. Tahun ini, wisuda tahfiz ke-3 yang diikuti 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti Program Tahfiz di Pesantren Nurul Hidayah.
“Wisuda tahfiz kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu hanya juz 30, tahun ini mengalami peningkatan, yaitu ada tiga santri yang telah menghafalkan dua juz, yaitu juz 30 dan satu Alquran,” ujarnya ujar memberikan sertifikat kepada para wisudawan.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pembinaan, Iwan, selaku Pembina Pesantren Nurul Hidayah, menyampaikan berjalannya program hafalan Alquran tidak terlepas dari keberadaan pesantren terpadu di dalam lingkungan Lapas Gunung Sindur. Sejak pesantren itu berdiri, terjadi perubahan drastis dalam diri para WBP. Banyak yang tadinya tidak bisa salat dan mengaji menjadi berubah.
“Selain di masjid, model pembinaannya dibentuk juga kamar khusus santri di masing-masing blok hunian. Mereka dari bangun tidur sampai tidur lagi digembleng layaknya pesantren pada umumnya, mulai salat, mengaji, aqidah, fiqih, dan bahkan kitab kuning,” terang Iwan.
“Model pembinaan tahfiz bagi narapidana di dalam lapas tidak terlepas dari sebuah dinamika yang bertujuan lebih banyak memberikan bekal bagi narapidana dalam menyongsong kehidupan setelah selesai menjalani masa hukuman,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ustaz Fikri Haikal yang merupakan putra dai kondang, almarhum KH Zainuddin MZ, mengajak kepada seluruh WBP untuk bercermin kepada figur Nabi Muhammad SAW yang memiliki akhlaq dan sifat-sifat yang sangat mulia, seperti shidiq (benar) amanah (dapat dipercaya), fathonah (cerdas), dan tabliq (penyampai firman Allah).
“Dengan memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW, kita harus lebih meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dengan menjalankan ajaran, yaitu sunnah-sunnah Rasulullah SAW dan meyakini kebenarannya. Karena dengan petunjuk Nabi Muhammad SAW, kita bisa diselamatkan baik dunia maupun akhirat,” pesan Ustaz Fikri.
Kontributor: Lapas Gunung Sindur