Bapas Bandar Lampung Kebanjiran Ratusan Permintaan Litmas

Bandar Lampung, INFO_PAS – Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandar Lampung kebanjiran ratusan permintaan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) dengan instrumen screening. Hal ini dampak dari proses percepatan Revitalisasi Penyelenggaran Pemasyarakatan yang sedang digalakkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang menjadikan sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) sebagai pilot project. Untuk itu, pada Senin (24/6) dilakukan sosialisasi instrumen screening penempatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk para PK melalui teleconference agar mereka paham akan tata cara pelaksanaan litmas tersebut. Saat ini, PK Bapas Bandar Lampung juga diminta melakukan Litmas penempatan dari lapas dan rutan, yakni Lapas Narkotika Bandar Lampung 100 orang, Lapas Kalianda 285 orang, Lapas Perempuan Lampun 31 orang, Rutan Bandar Lampung 557 orang, dan Lapas Kota Agung 111 orang. Guna

Bapas Bandar Lampung Kebanjiran Ratusan Permintaan Litmas
Bandar Lampung, INFO_PAS – Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandar Lampung kebanjiran ratusan permintaan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) dengan instrumen screening. Hal ini dampak dari proses percepatan Revitalisasi Penyelenggaran Pemasyarakatan yang sedang digalakkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang menjadikan sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) sebagai pilot project. Untuk itu, pada Senin (24/6) dilakukan sosialisasi instrumen screening penempatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk para PK melalui teleconference agar mereka paham akan tata cara pelaksanaan litmas tersebut. Saat ini, PK Bapas Bandar Lampung juga diminta melakukan Litmas penempatan dari lapas dan rutan, yakni Lapas Narkotika Bandar Lampung 100 orang, Lapas Kalianda 285 orang, Lapas Perempuan Lampun 31 orang, Rutan Bandar Lampung 557 orang, dan Lapas Kota Agung 111 orang. Guna menindak anjuti banyaknya permintaan Litmas yang sudah masuk, petugas PK pun bertindak cepat dan responsif dan membentuk kelompok kerja guna membagi tugas. Seperti saat PK Bapas Bandar Lampung melakukan Litmas penempatan dengan menggunakan metode instrumen screening di Lapas Kota Agung, yakni Sri Rahayu, Mahdalena, dan Ayu,Rahmi Amelia, dampingi oleh Marlina selaku PK Madya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung. [caption id="attachment_81123" align="aligncenter" width="424"] Bapas Bandar Lampung kebanjiran permintaan litmas[/caption] “Kami telah laksanakan Litmas awal untuk penempatan dengan menggunakan metode instrumen screening di Lapas Kota Agung dan sudah menyelesaikan sebanyak 18 Litmas,” ungkap Sri Rahayu. Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Kota Agung, Ferdika Canra, menyampaikan ini sudah ke-2 kalinya dalam bulan ini pelaksanaan Litmas dari Bapas Bandar Lampung. Sebelumnya sebanyak sembilan orang juga telah di-Litmas dan siap untuk diusulkan Pembebasan Bersyarat sehingga total bulan ini sudah 18 orang WBP yang siap diusulkan integrasi. “Kami harap kedepannya PK Bapas Bandar Lampung bisa melaksanakan Litmas Asesmen kebutuhan terhadap WBP di sini untuk menempatkan WBP sesuai dengan hasil penelitian tersebut, apakah masuk dalam kategori maximum security, medium security, atau minimum security,” harap Ferdika.       Kontributor: Awan  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0