BNN Purbalingga Tes Urine Petugas Rupbasan Purwokerto

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga melakukan tes urine terhadap sejumlah petugas Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Purwokerto, Senin (18/5/1015). Hal itu dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba di dalam institusi tersebut. Pantauan Tribun Jateng di kantor Rupbasan, para pegawai yang mengenakan seragam biru abu-abu secara bergantian diperiksa. Mereka menyerahkan urine dalam wadah kecil untuk diperiksa oleh petugas BNN. Apakah mengandung narkoba atau tidak. Kepala Rupbasan Kelas II Purwokerto, Muhammad Nurseha juga turut diperiksa. Menurut dia, semua petugas ikut diperiksa. Dia menyebutkan, ada sejumlah 23 pegawai yang diperiksa oleh BNN. "Kita nyimpan juga barang bukti, barangkali narkoba. Kalau kita bersih kan jelas internalmya diyakini baik," katanya. Kepala BNN Purbalingga AKBP Edy Santosa mengatakan, kegiatan tersebut sebenarnya sebagai upaya mencegah peredaran narkoba. Hal itu juga dilakukan di empat kabupaten, termasuk Purwokerto. Adapun tes urine dilakukan kepada pegawai Rupbasan lantaran mereka adalah para penegak hukum. Sejauh ini Rupbasan merupakan tempat menampung benda-benda sitaan negara. Dia menyebut tidak menutup kemungkinan bisa disalahgunakan. Untuk itu dia melakukan pencegahan. Dengan harapan mereka steril dari narkotika. "Dari yang kita cek, semua negatif tidak ada yang positif," kata Edy. Menurutnya, di setiap titik Purwokerto ada temuan yang berhubungan dengan narkoba. Hal itu diperokeh dari hasil razia yang dilakukan di titik sampel point. Dia mengungkapkan telah ditemukan batang buktinya luar biasa. "Meski barang bukti berupa miras dan obat-obatan dengan izin BPPOM, tetapi kalau dikonsumsi secara berlebih akan membahayakan," katanya. (*) Sumber : tribunjateng.com