Cegah COVID-19 Varian Baru, Area Lapas Didisinfeksi

Cegah COVID-19 Varian Baru, Area Lapas Didisinfeksi

Dobo, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dobo lakukan disinfeksi area perkantoran dan blok-blok hunian Wbkarga Binaan Pemasyaraktan (WBP), Jumat, (28/1). Penyemprotan disinfektan dilakukan langsung oleh staf bagian pembinaan mulai dari pos utama, ruang kunjungan, ruang kerja petugas, dan diakhiri pada blok-blok hunian WBP dalam upaya pencegahan penyebaran Coronavirus disease (COVID-19) varian baru, Omicron.

“Penyemprotan disinfektan pada beberapa bagian di Lapas merupakan upaya yang rutin kami lakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, terkhususnya di Lapas,” terang Pelaksana Harian Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Yullian Tomasoa.

Pihak Lapas juga makin waspada dengan adanya varian Omicron. “Kami harus tetap menjaga kesehatan walaupun sampai saat ini varian Omicron belum ditemukan di Kepulauan Aru. Tidak mengurangi kewaspadaan kami akan pentingnya menjaga kesehatann,” tambah Yullian.

Hal senada diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Lapas (Kalapas) Dobo, Sonny Tanikwele, yang mendukung upaya pencegahan COVID-19 varian Omicron. “Penyemprotan disinfektan merupakan upaya memutus penyebran COVID-19 di Lapas. Walapun seluruh petugas dan WBP sudah divaksin, tidak menutup kemungkinan dapat terpapar COVID-19 varian baru,” ujarnya.

Selain penyemprotan disinfektan, Lapas Dobo juga bagikan vitamin bagi WBP secara berkala sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Dari Lapas Kelas IIB Piru, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di seluruh area Lapas, Jumat (28/1). Apalagi, saat ini telah muncul varian baru, yakni Omicron.

Williams Lelapary selaku Kasubsi Perawatan Narapidana menyampaikan disinfeksi dilakukan di seluruh ruangan mulai dari poliklinik, ruang kerja petugas, dan kamar hunian WBP. Selain itu, bagian teras Lapas, dapur, dan rumah-rumah ibadah tidak luput dari penyemprotan cairan disinfektan.

“Ini merupakan salah satu upaya proses dekontaminasi membunuh mikroorganisme dan virus bakteri pada objek permukaan benda mati, seperti jeruji sel, kursi, lemari, meja, dan lain-lain,” ucap Williams.

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin demi mencegah penyebaran virus di Lapas. “Cairan disinfektan hanya bersifat sementara, maka harus dilakukan berulang kali agar efektif,” tambah Williams.

Kalapas Piru, Taufik Rachman, menyampaikan disinfeksi dilakukan sebagai upaya Lapas memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan para petugas maupun WBP. Selain itu, pihaknya kerap memberikan sosialisasi dan imbauan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dengan menjalankan 5M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Saya berharap petugas maupun WBP dapat menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan. Jika patuh, Insyaallah kita bisa memutus rantai penyebaran COVID-19 di Lapas dan kesehatan menjadi milik kita bersama,” harap Taufik. (IR)

 

Kontributor: Lapas Dobo, Lapas Piru

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0