Gunung Sugih, INFO_PAS – “Kenapa selama ini perbedaan rasial, agama, dan budaya seolah menjadi tembok besar bagi negara kita? Seakan-akan sangat sulit menyatukan akal sehat rakyat Indonesia untuk menghilangkan tembok besar yang harusnya tidak ada di antara kita. Bayangkan bagaimana damainya negeri ini, dari dunia maya sampai nyatanya. Akan tetapi, ada satu hal yang dapat menyatukan kita. Meskipun hanya sesaat, hal ini dapat mengobati kebingungan kita. Apa itu? Olahragaâ€.
Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Gunung Sugih, saat membuka Pekan Olahraga Narapidana, Rabu (3/10).
[caption id="attachment_66428" align="aligncenter" width="146"]

pekan olahraga di Lapas Gunung Sugih[/caption]
Syarpani menyampaikan bahwa olahraga akan menjadikan kita menjaga gaya hidup dan menjaga sportivitas.
"Dengan olahraga kita menjadi satu, larut dalam suasana kebersamaan dan menjadikan diri kita berjiwa sportif," ujar pendiri pesantren dalam lapas ini.
Syarpani berharap dengan suasana kebersamana, keadaan lapas akan aman dan tertib. "Kebersamaan akan menciptakan suasana damai sehingga gangguan keamanan dan ketertiban dapat dihindari," tutup Syarpani.
Kontributor: Fazri