Kendari, INFO_PAS - Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kendari mendapat kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) terkait pelaporan keuangan dan penyerapan anggaran sepanjang tahun 2015 oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara, Selasa (23/2).
“Kunjungan kali ini merupakan tindak lanjut dari hasil pelaporan keuangan yang telah dilaksanakan di tingkat satuan kerja (satker), wilayah, dan unit eselon I. Dalam pelaksanakan kegiatan tersebut, ada beberapa hal yang harus secara bersama-sama diperbarui, terlebih lagi bagi para penyusun RKA-K/L setiap satker agar dalam penyusunannya dapat memahami kode mata anggaran tersebut sehingga penempatan kode mata anggaran sesuai dengan pos yang telah ada,†ujar Lapoku selaku Kepala Sub Seksi Keuangan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para operator keuangan, baik operator Barang Milik Negara (BMN) dan operator Sistem Aplikasi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dari setiap satker karena melalui kerja keras dapat bersama-sama menghasilkan 648 BAR untuk seluruh satker di Indonesia. "Semoga hasil pelaporan keuangan tahun 2015 ini dapat memperoleh hasil terbaik dari penilain Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),†tambahnya.
Kedatangan monev ini diterima langsung oleh Kepala Rupbasan Kendari, Andy Gunawan. “Dengan adanya monev di setiap Unit Pelaksana Teknis, khususnya pelaporan keuangan, dapat memberikan arahan bagi para operator di setiap satker, baik operator BMN maupun SAIBA serta penyusun RKA-K/L sehingga pelaporan keuangan menjadi lebih baik lagi,†terang Andy.
Ia juga menyampaikan untuk penyerapan anggaran di Rupbasan Kendari sepanjang tahun 2015 lalu mencapai 97,51 %. “Semoga pelaporan keuangan tahun 2015 yang telah dilaksanakan Kemenkumham dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian Murni dari BPK dan tahun 2016 ini dapat menjadi tahun berprestasi secara PASTI,†harap alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan angkatan 26 itu. (IR)
Â
Kontributor: Zulkarnain